Animetakus.com – Kabar gembira bagi para penggemar dunia game dan film! Adaptasi live-action dari game legendaris Death Stranding akhirnya menemukan nahkoda barunya. Michael Sarnoski, sosok di balik A Quiet Place: Day One, resmi diumumkan sebagai sutradara film ini melalui laporan eksklusif dari Deadline.
Proyek ambisius ini akan digarap oleh A24, rumah produksi yang terkenal dengan karya-karya bernuansa unik dan atmosferik, bersama sang kreator orisinal, Hideo Kojima. Keterlibatan langsung Kojima tentu menjadi sinyal bahwa film ini tidak akan jauh dari visi aslinya yang penuh misteri dan filosofi eksistensial.
Michael Sarnoski sendiri kini tengah menyelesaikan film terbarunya, Death of Robin Hood, yang juga diproduksi oleh A24 dan dibintangi oleh Hugh Jackman serta Jodie Comer. Reputasi Sarnoski yang dikenal mampu menangani cerita gelap dan penuh atmosfer menjadikannya pilihan ideal untuk memimpin proyek Death Stranding ini.

Sementara itu, penggemar Death Stranding juga tengah menantikan peluncuran sekuelnya, Death Stranding 2: On the Beach, yang dijadwalkan rilis pada 26 Juni 2025 khusus untuk platform PlayStation 5. Game pertama yang dirilis pada 8 November 2019 menampilkan jajaran aktor papan atas seperti Norman Reedus, Mads Mikkelsen, Léa Seydoux, dan banyak lagi.
Secara garis besar, Death Stranding mengambil latar di masa depan pasca-peristiwa misterius yang membuka gerbang antara dunia orang hidup dan yang telah mati. Dunia pun dipenuhi oleh makhluk-makhluk grotesk dari akhirat. Pemain berperan sebagai Sam Bridges, sosok yang mengemban tugas menghubungkan sisa-sisa peradaban yang tercerai-berai demi masa depan umat manusia.

Dengan pendekatan visual yang sinematik dan cerita yang penuh makna, banyak pihak meyakini bahwa adaptasi film ini berpotensi menjadi salah satu karya adaptasi game terbaik. Apalagi dengan kombinasi A24, Sarnoski, dan Kojima, penggemar bisa berharap pada kualitas dan atmosfer yang setia dengan sumber aslinya namun tetap memberikan kejutan baru.
Belum ada tanggal rilis resmi untuk film ini, namun produksi dipastikan sedang dalam tahap aktif. Kita tunggu saja, apakah Sarnoski mampu mengubah pengalaman Death Stranding dari dunia virtual menjadi mahakarya layar lebar.