Animetakus.com – Salah satu ikon terbesar dunia VTuber, Gawr Gura, resmi mengumumkan kelulusannya dari agensi Hololive English (Hololive EN). Kabar menyedihkan ini disampaikan melalui siaran langsung berjudul Important Announcement yang penuh suasana haru.
Gura, yang menjadi bagian dari peluncuran perdana Hololive EN pada September 2020, kini menyusul jejak beberapa rekan seangkatannya seperti Amelia Watson, Nanashi Mumei, Tsukumo Sana, dan Ceres Fauna yang telah atau akan lulus dalam waktu dekat. Pengumuman tersebut disampaikan dengan visual penuh kesan, menggambarkan suasana berat hati dari sang VTuber legendaris.
Dalam video itu, Gura menyebut perbedaan pandangan dengan manajemen sebagai alasan utama ia meninggalkan agensi yang membesarkan namanya. Hololive Production pun mengonfirmasi kabar ini lewat unggahan resmi di media sosial X (sebelumnya Twitter). Penampilan terakhir Gura dijadwalkan pada 1 Mei 2025.
Meski kabar ini menyakitkan, sebagian penggemar sudah mengantisipasi keputusan ini. Aktivitas streaming Gura telah berkurang drastis selama beberapa tahun terakhir. Bahkan, ia sempat bercanda soal hal itu dalam beberapa siaran langsung.
Meski begitu, dampaknya terhadap perkembangan Hololive EN dan budaya VTuber global sangat besar. Gura sering tampil dalam konser, konvensi, hingga acara olahraga, baik secara daring maupun langsung. Setiap kemunculannya selalu disambut ribuan penggemar dan mencetak penjualan yang memecahkan rekor.
Pengumuman kelulusan ini turut memperkuat tren menyedihkan yang sedang melanda agensi VTuber terbesar dunia tersebut. Dari sisi Jepang, Murasaki Shion juga telah mengumumkan kelulusannya sejak Maret 2025 dan akan resmi keluar pada 26 April 2025. Sebelumnya, Minato Aqua telah lulus pada Agustus 2024, disusul oleh Sakamata Chloe pada Januari 2025.
Meski beberapa di antara mereka menyebut kondisi kesehatan sebagai alasan utama, banyak juga yang menyinggung arah baru agensi sebagai hal yang sulit diikuti. Sayangnya, hingga kini Hololive belum merilis pernyataan resmi soal arah baru yang dimaksud.
Namun, banyak penggemar menduga bahwa Hololive tengah fokus ke arah konser idol, rilisan musik, dan konten sponsor — meninggalkan akar awalnya sebagai platform livestreaming.
Motoaki Tanigo alias “Yagoo”, CEO dari Cover Corp., sempat menanggapi tren ini saat Shion mengumumkan kelulusannya. Lewat unggahan di X, ia menyampaikan permintaan maaf atas kekhawatiran yang dirasakan para penggemar.
Ia menegaskan bahwa sistem dukungan untuk para talent sudah ditingkatkan, mulai dari Hololive EXPO, 3D Live, kolaborasi perusahaan, hingga dukungan produksi musik. Namun, ia mengakui masih ada kekurangan dan berkomitmen memperbaikinya dengan berbicara langsung bersama para talent.
Yagoo menambahkan, “Kami akan berusaha agar para talent dan para penggemar tetap bisa tersenyum. Terima kasih atas dukungan kalian.”
Dengan kepergian Gura, Hololive bukan hanya kehilangan ikon besar, tapi juga simbol dari era awal kejayaan VTuber global. Para penggemar kini hanya bisa menghitung hari menuju siaran perpisahan sang smug shark girl, yang sudah begitu berarti bagi dunia hiburan virtual.
