Animetakus.com – Anime terbaru bergenre fantasi gelap, Apocalypse Bringer Mynoghra, resmi mengumumkan tanggal tayang perdana pada 6 Juli 2025 pukul 22:30 waktu Jepang (JST). Pengumuman ini disampaikan melalui situs resmi dan akun media sosial anime tersebut. Bersamaan dengan kabar tersebut, dirilis pula visual utama baru serta sebuah trailer karakter yang berfokus pada sang protagonis, Takuto Ira.

Anime ini diadaptasi dari manga karya Yasaiko Midorihana, yang juga memiliki versi bahasa Inggris resmi dari Yen Press. Cerita ini mengisahkan tentang Takuto Ira, seorang remaja yang lama terbaring sakit dan kesepian, hanya memiliki satu pelarian—game strategi Eternal Nations. Dalam game itu, ia dikenal sebagai pemain terbaik sepanjang masa, dan kerajaan favoritnya adalah Mynoghra.
Namun, saat penyakitnya merenggut nyawa, Takuto justru terbangun dalam dunia game tersebut, tepat di samping Sludge Atou, unit Hero dari peradaban Mynoghra. Bersama Atou, ia kembali memimpin kekuatan jahat untuk menaklukkan dunia. Tapi kali ini, semua nyata.
Deretan Seiyuu Resmi
Adaptasi anime Apocalypse Bringer Mynoghra menghadirkan jajaran pengisi suara yang solid:
- Takuto Ira disuarakan oleh Toshiki Kumagai
- Sludge Atou oleh Tomori Kusunoki
- Maria oleh Kaori Maeda
- Caria oleh Kanon Takao
- Isla, Queen of Bugs oleh Kikuko Inoue
- Emle oleh Rico Sasaki
- Gia oleh Shinji Kawada
- Molta oleh Tomomichi Nishimura
Staf Produksi Unggulan
Produksi anime ini ditangani oleh Maho Film dengan sutradara Yuji Yanase (By the Grace of the Gods). Komposisi seri ditulis oleh Kunihiko Okada dan Yuka Yamada, sementara desain karakter dipegang oleh Kaho Deguchi (In the Land of Leadale). Musik digarap oleh duo Kujira Yumemi dan Midori Narikiyo, yang sebelumnya juga dikenal lewat proyek As a Reincarnated Aristocrat.
Sinopsis Resmi dari Yen Press
“Terbaring sakit dan ditinggalkan, Takuto Ira hanya bisa bertahan dengan bermain Eternal Nations. Setelah kematiannya, ia bangun di dunia game bersama Atou, unit Hero favoritnya. Kini mereka akan menaklukkan dunia bersama—satu unit, satu pemukiman, satu level pada satu waktu.”