Animetakus

Animetakus.com – Anime Welcome to the Outcast’s Restaurant! resmi merilis versi creditless opening dan ending yang bisa langsung disaksikan oleh penggemar. Dua lagu pembuka dan penutup yang telah lama ditunggu ini makin memperkuat identitas seri yang menggabungkan unsur fantasy dan slice-of-life dengan tema kuliner unik.

[Trailer Opening dan Ending Welcome to the Outcast’s Restaurant!]

• Opening: Unique oleh Dannie May
• Ending: Magokoro My Heart oleh Cho Tokimeki♡Sendenbu

Anime ini disiarkan secara simulcast oleh Crunchyroll, dan menjadi salah satu tayangan dengan atmosfer ringan namun menyentuh.

Digarap oleh Tim Produksi Berpengalaman

Disutradarai oleh Joji Shimura (Tamagotchi!), serial ini diproduksi oleh studio OLM yang dikenal lewat karya berkualitas. Naskahnya ditangani oleh Deko Akao (WITCH WATCH), sementara desain karakter dipercayakan kepada Aoi Yamato. Untuk musik, komposer Masato Koda (Campfire Cooking in Another World) kembali hadir dengan sentuhan khas yang membuat adegan makin hidup.

Sinopsis Singkat

Disadur dari deskripsi Animetakus, Welcome to the Outcast’s Restaurant! mengisahkan Dennis, seorang petualang top yang diusir dari party terkuat di dunia. Bukannya terpuruk, ia justru memilih mengikuti mimpi lamanya membuka restoran bersama Atelier, gadis pelarian misterius.

Restoran milik Dennis ternyata tidak biasa, karena para pelanggannya pun berasal dari berbagai ras dan profesi unik di dunia petualangan. Mulai dari elf penyendiri, naga pemarah, hingga slime gourmand, semuanya punya masalah tersendiri. Tapi Dennis bukan cuma menyajikan makanan—dia juga menyembuhkan luka hati lewat masakan penuh perasaan.

Animetakus.com – Anime Call of the Night Season 2 resmi merilis video pembuka dan penutup dalam versi tanpa kredit (creditless) yang bisa ditonton penggemar. Dua video tersebut menampilkan lagu baru dari duo hip-hop Creepy Nuts, masing-masing berjudul “Mirage” untuk opening dan “Nemure” untuk ending.

Musim kedua Call of the Night kembali disutradarai oleh Tomoyuki Itamura di bawah studio LIDEN FILMS. Naskahnya ditangani Michiko Yokote, dengan desain karakter oleh Haruka Sagawa dan musik oleh Yoshiaki Dewa. Dua asisten sutradara, Izumi Takizawa dan Nao Miyoshi, turut mendukung produksi sekuel ini.

Manga Call of the Night karya Kotoyama (juga dikenal lewat Dagashi Kashi) pertama kali terbit di majalah Shonen Sunday pada Agustus 2019 dan berakhir pada Januari 2024. Versi bahasa Inggris diterbitkan oleh VIZ Media.

Sinopsis resmi VIZ Media menggambarkan cerita sebagai berikut:
Suatu malam tanpa tidur, Ko memutuskan berjalan-jalan di kota. Hidup di malam hari membawanya pada dunia yang sama sekali baru! Pertemuannya dengan Nazuna, gadis misterius yang mengajaknya ke gedung kosong, mengubah segalanya. Ia terbangun karena ciuman di lehernya yang terasa… terlalu nyata. Apakah hanya darahnya yang membuat Nazuna kembali setiap malam, atau ada sesuatu yang lebih? Kehadiran gadis lain dari masa lalu Ko membuat segalanya jadi rumit.

Animetakus.com – Kabar bahagia bagi para penggemar anime isekai: musim terbaru dari Ascendance of a Bookworm resmi diumumkan dan akan tayang pada musim semi 2026 di Jepang! Teaser trailer serta visual terbaru pun telah dirilis hari ini.

Trailer Teaser Bookworm Musim Baru

Serial anime ini diadaptasi dari novel ringan karya Miya Kazuki dengan ilustrasi oleh You Shiina, yang awalnya diterbitkan di situs Shosetsuka ni Naro sebelum diluncurkan oleh TO Books dalam bentuk cetak dari 2015 hingga 2023. Total ada 33 volume novel utama yang telah dirilis.

Versi bahasa Inggris novel ini juga diterbitkan oleh J-Novel Club.

WIT Studio Ambil Alih Produksi

Musim terbaru anime ini akan diproduksi oleh WIT Studio, menggantikan studio sebelumnya. Sutradara Mitsuru Hongo dipercaya memimpin proyek ini, dengan Mariko Kunisawa sebagai penulis komposisi seri.

Desain karakter ditangani oleh Yoshiaki Yanagida, Toshihisa Kaiya, dan Haruka Matsunae, sedangkan Michiru kembali dipercaya sebagai komposer musik.

Visual Teaser Bookworm Season Baru

Sinopsis Singkat

Ascendance of a Bookworm mengikuti kisah Motosu Urano, mahasiswi pencinta buku yang tewas secara tragis dan bereinkarnasi menjadi Main, putri seorang prajurit miskin di dunia yang memiliki sistem kelas sosial yang ketat. Di dunia ini, buku sangat langka dan hanya dimiliki bangsawan. Namun semangatnya tak padam. Jika buku tak tersedia, maka ia akan membuatnya sendiri.

Animetakus.com – Film anime terbaru garapan kreator ODDTAXI, Baku Kinoshita, akhirnya resmi mengumumkan tanggal tayangnya. Anime berjudul The Last Blossom akan debut di bioskop Jepang pada 10 Oktober 2025, seperti diumumkan dalam panel khusus di Anime Expo akhir pekan ini.

Rangkaian pengumuman meliputi trailer perdana, pengisi suara baru, hingga lagu tema berjudul “Moving Still Life” yang dibawakan oleh band pop Jepang cero.

Film ini digarap oleh studio animasi CLAP, yang sebelumnya sukses mengerjakan Pompo: The Cinéphile. Karakter dalam film ini disuarakan oleh:

• Hideaki Murata sebagai Hayashida
• Hiroki Yasumoto (Bleach) sebagai Tsutsumi
• Soma Saito (Moriarty the Patriot) sebagai Wakamatsu
• Kota Nakayama sebagai Konishi

Disutradarai langsung oleh Baku Kinoshita, naskah The Last Blossom ditulis oleh Kazuya Konomoto, penulis skenario ODDTAXI. Visual konsep film digarap oleh seniman Michinoku-toge.

Film ini sempat diputar sebagai bagian dari Annecy International Animation Film Festival 2025 dan mendapat sambutan hangat. Ceritanya membawa penonton ke penjara di musim gugur 2023. Seorang narapidana tua bernama Akutsu menghadapi kematian sepi di selnya. Namun, sebuah bunga Housenka yang bisa bicara tiba-tiba mencela hidupnya yang kelam, memicu kilas balik ke masa lalu.

Kisah lalu berpindah ke musim panas 1986, saat Akutsu hidup bersama Nana dan anaknya Kensuke di apartemen tua yang penuh dengan bunga Housenka. Film ini adalah cerita reflektif seorang yakuza sekarat, dibalut dengan kisah keluarga dan penyesalan, disampaikan dari sudut pandang bunga.

Animetakus.com – Adaptasi anime Agents of the Four Seasons: Dance of Spring yang diangkat dari light novel karya Kana Akatsuki (pencipta Violet Evergarden) baru saja merilis visual musim panas yang memikat, disertai video singkat yang menampilkan suasana baru dari serial bertema mitologi musim ini.

Disutradarai oleh Ken Yamamoto (Pokémon: Hisuian Snow), anime ini diproduksi oleh WIT Studio, dengan Ayumu Hisao sebagai penulis komposisi seri dan Namiko Torii sebagai desainer karakter. Meski tanggal rilis resminya belum diumumkan, antusiasme terhadap proyek ini terus meningkat.

Visual musim panas yang baru dirilis menampilkan nuansa hangat yang kontras dengan kisah melankolis dan puitis yang menjadi ciri khas karya Kana Akatsuki. Karya ilustrasi Suoh yang menjadi basis desain karakter juga turut tercermin dalam estetika visual terbaru ini.

Novel ringan Agents of the Four Seasons: Dance of Spring telah tersedia dalam versi bahasa Inggris resmi dari Yen Press, yang mendeskripsikan kisah bagian pertama sebagai berikut:

“Dulu, hanya ada musim dingin di dunia. Namun kesepian yang tak tertahankan membuatnya menciptakan musim semi untuk dicintai. Seiring waktu, bumi pun mendambakan waktu istirahat lebih panjang dalam siklusnya, dan lahirlah musim panas dan musim gugur. Mereka yang menjaga keseimbangan ini disebut Agen Empat Musim. Hinagiku, Agen Musim Semi, menghilang dari dunia ini sepuluh tahun lalu, membawa serta musim semi. Kini, setelah melalui berbagai penderitaan, ia kembali untuk mengembalikan siklus ke bentuk yang semestinya—dan seperti mitos yang diwariskan sejak awal waktu, ia menyampaikan cintanya pada Musim Dingin.”

Animetakus.com – Anime bertema a cappella Utagoe ha Mille-Feuille akhirnya dikonfirmasi akan tayang perdana pada 17 Juli 2025 di Jepang. Menjelang penayangannya, trailer ketiga dan visual utama anime ini resmi diluncurkan ke publik.

Anime ini merupakan bagian dari proyek media campuran orisinal hasil kolaborasi Pony Canyon x Takuya Yamanaka, dengan desain karakter asli dari Chierico. Proyek ini dikembangkan menjadi anime oleh studio Jumondou, dengan Takuya Sato sebagai chief director dan Kiyoto Nakajima sebagai series director.

Komposisi cerita dan penulisan naskah ditangani langsung oleh Takuya Yamanaka, sementara desain karakter untuk animasi digarap oleh Chisato Kikunaga dan Hitomi Kaiho. Untuk musik, proyek ini mempercayakannya pada Shun Narita.

Ceritanya berfokus pada sekelompok siswi SMA yang menjalin persahabatan dan saling mendukung melalui aktivitas mereka di klub a cappella. Dengan tema yang ringan namun emosional, anime ini menjanjikan perpaduan harmonis antara musik vokal murni dan dinamika karakter.

Dengan latar cerita yang menyentuh dan komposisi musik yang unik, Utagoe ha Mille-Feuille siap menyapa penggemar anime musik yang merindukan kisah tentang ikatan dan suara yang menyatukan.