Animetakus

Animetakus.com – Musim gugur ini, Youko dan Airi akan berwisata di akhir dunia! Adaptasi anime Touring After the Apocalypse resmi merilis trailer utama, bersamaan dengan informasi lagu pembuka, penutup, dan staf produksi.

Pertama, simak trailernya yang menampilkan momen perjalanan kedua heroine di Jepang yang ditinggalkan:

Touring After the Apocalypse Main Trailer

Grup J-pop beranggotakan tiga orang, Conton Candy, akan membawakan lagu pembuka berjudul “Touring”, sementara penyanyi Myuk akan membawakan lagu penutup “GLIDE.” Cuplikan kedua lagu bisa terdengar dalam trailer terbaru.

Selain itu, detail staf utama anime juga diumumkan:

• Sutradara: Yoshinobu Tokumoto
• Komposisi Seri/Naskah: Kazuyuki Fudeyasu
• Desain Karakter/Chief Animation Director: Usaku Myouchin

Seperti yang sudah diumumkan sebelumnya, seri ini dianimasikan oleh Studio Nexus dan dijadwalkan tayang perdana Oktober mendatang.

Manga Touring After the Apocalypse ditulis dan diilustrasikan oleh Sakae Saito (Super Cub Rei spin-off) dan telah diserialisasikan di majalah Dengeki Maoh sejak September 2020, dengan tujuh volume terkumpul hingga saat ini.

Yen Press menerbitkan versi resmi bahasa Inggris dan menggambarkan ceritanya sebagai berikut:

Sendiri setelah akhir dunia, dua gadis berkeliling reruntuhan Jepang. Namun kehancuran peradaban tidak menghentikan wisata mereka! Dari pemandian air panas Hakone hingga gedung raksasa Tokyo Big Sight, keduanya bebas menikmati tempat-tempat wisata populer Jepang hanya untuk diri mereka sendiri. Jadi, mengapa tidak memanfaatkannya?

Animetakus.com – Anime TV terbaru adaptasi dari seri light novel romansa komedi Chitose Is in the Ramune Bottle resmi merilis teaser trailer yang menampilkan para karakter utama. Seri ini dijadwalkan tayang di Jepang pada Oktober 2025.

Chitose Is in the Ramune Bottle Teaser Trailer

Light novel Chitose Is in the Ramune Bottle diterbitkan oleh Shogakukan di bawah label Gagaga Bunko, dengan total sembilan volume yang sudah rilis di Jepang. Novel ini ditulis oleh Hiromu dan diilustrasikan oleh raemz. Adaptasi manga dengan ilustrasi oleh Bobcat juga diterbitkan oleh Square Enix. Anime TV ini disutradarai oleh Yuji Tokuno di studio feel., dengan komposisi seri oleh Naruhisa Arakawa serta desain karakter oleh Sumie Kinoshita.

Versi bahasa Inggris novel dan manga Chitose Is in the Ramune Bottle diterbitkan oleh Yen Press. Kisahnya berpusat pada Saku Chitose, siswa paling populer di sekolahnya. Ia dikenal berpengaruh, tetap tangguh meski menghadapi serangan daring, serta memiliki lingkaran pertemanan yang menarik. Namun, kehidupannya berubah ketika seorang guru meminta bantuannya untuk mengembalikan seorang siswa yang lama mengurung diri di kamar. Dunia sempurna Saku pun tak lagi sama.

Animetakus.com – Anime Beyond the Trail resmi merilis trailer utama dan sebuah visual untuk penayangan teater di Jepang. Film berdurasi 30 menit ini dijadwalkan tayang terbatas selama satu minggu di Theatre Shinjuku Tokyo mulai 10 Oktober.

Beyond the Trail Main Trailer

Studio DOT, yang berdiri pada 2022, bukanlah studio korporasi melainkan tim animasi independen beranggotakan sukarelawan. Beyond the Trail dibuat selama setahun oleh sekitar 100 pelajar SMA dan pekerja yang berkumpul secara daring saat pandemi COVID-19.

Film ini lebih dulu tayang perdana di Fantasia International Film Festival ke-29 di Montreal, Kanada pada Juli lalu. Beyond the Trail masuk nominasi Satoshi Kon Award for Excellence in Animation dan memenangkan perunggu kategori Best Short Animation pada Audience Award.

Rupert Bottenberg, ilustrator dan penulis asal Kanada, memperkenalkan Beyond the Trail di situs resmi Fantasia International Film Festival sebagai berikut:

“Dalam bayangan perang yang menghancurkan, tiga perempuan muda bertugas sebagai prajurit di lanskap bersalju yang tandus. Mereka mencari sisa-sisa Iron Army, senjata daging aneh yang dulunya manusia. Gros dan Leichte sangat mengagumi Esus yang lebih kuat dan bijaksana. Namun Esus memiliki luka batin yang belum sembuh. Di lautan salju yang luas dan berbahaya itu tersembunyi jawaban untuk luka Esus dan rahasia kelam perang ini. Beyond the Trail adalah karya cinta independen dari tim animator muda sukarelawan yang mendedikasikan waktu luang mereka.”

Staf utama:

• Sutradara: Vab.png (Ryusei Hasegawa)
• Art Director: CUZ
• Produser: FutaMoku, Utsuro Ishinomaki
• Penulis: Vab.png
• Pengisi suara: Hotori Asami, Lemone Ido, Youta Kawase, Mana Kobayashi, Kirara Omori, Yui Watanabe
• Sinematografer: CloA, Massy
• Komposer: Abu-Se-Ken, Yuki Hayashi, Lemone Ido, ZEROKU, Mizore

Animetakus.com – Anime ‘Tis Time for “Torture,” Princess Season 2 resmi merilis teaser trailer terbaru. Seri ini dijadwalkan tayang di Jepang mulai Januari 2026, menghadirkan cuplikan karakter baru Sakura Heartrock.

‘Tis Time for “Torture,” Princess Season 2 Teaser Trailer

Shueisha menerbitkan manga asli ‘Tis Time for “Torture,” Princess melalui majalah digital Shonen Jump+. Seri ini ditulis Robinson Haruhara dan diilustrasikan Hirakei. Versi bahasa Inggris juga tersedia di MANGA PLUS.

Musim kedua anime ini disutradarai Yoko Kanemori di studio animasi PINE JAM. Keiichiro Ochi menangani komposisi seri, sementara desain karakter ditangani Toshiya Kono dan Satoshi Furuhashi. Musik digarap Masaru Yokoyama.

Animetakus.com menggambarkan ceritanya sebagai berikut:
Perang antara Imperial Army dan Hellhorde terus berlangsung. Sang Putri, meski bersenjata pedang legendaris Excalibur, akhirnya tertangkap dan dipenjara. Siksaan seperti apa yang ia hadapi dari kepala interogator iblis? Roti panggang hangat yang baru keluar dari oven! Semangkuk ramen panas dan mengepul! Dapatkah Sang Putri menahan godaan kuliner ini sekaligus menjaga rahasia kerajaannya tetap aman?

Animetakus.com – Anime populer Miss Kobayashi’s Dragon Maid resmi mengumumkan film concert bertajuk “World Tour” dengan dua lokasi pertunjukan utama. Konser ini akan digelar di Taipei, Taiwan dan Koshigaya, Jepang, kota asal serial tersebut.

Sebuah key visual baru menampilkan Kobayashi, Tohru, dan Kanna dalam busana panggung khusus untuk menyambut konser.

Detail Film Concert Dragon Maid

Grup band pop fhána, yang dikenal membawakan seluruh lagu pembuka anime ini, dipastikan tampil di kedua konser. Pertunjukan di Jepang akan menghadirkan pengisi suara Yuki Kuwahara (Tohru) dan Maria Naganawa (Kanna). Selain itu, akan ada penampilan spesial dari Heartbeat Project.

Kedua konser akan menampilkan pilihan musik dari dua musim anime serta film Miss Kobayashi’s Dragon Maid: A Lonely Dragon Wants to Be Loved.

Jadwal Pertunjukan

• 9 November 2025: Taiwan Traditional Theatre Center, Taipei.
• 24 Januari 2026: Sun City Koshigaya City Hall, Jepang.

Sinopsis Singkat

Miss Kobayashi adalah pegawai kantor biasa yang hidup sendirian di apartemen kecil. Kehidupannya berubah total setelah menyelamatkan seekor naga betina bernama Tohru. Sang naga dapat berubah menjadi gadis manusia dengan tanduk dan ekor panjang. Demi membalas budi, Tohru bersikeras tinggal bersama Kobayashi. Kehidupan normalnya pun berubah penuh kekacauan dan kehangatan bersama naga yang penuh kejutan.

Animetakus.com – Rascal Does Not Dream of Santa Claus tengah bersiap memasuki “Arc Mahasiswa Mai” yang dimulai pada episode 8 pada 23 Agustus mendatang. Situs resmi anime ini merilis visual terbaru untuk menandai kelanjutan ceritanya.

Serial ini saat ini sedang tayang di Jepang dan juga dapat disaksikan melalui Crunchyroll sebagai bagian dari daftar simulcast anime musim panas 2025.

Novel ringan Rascal Does Not Dream diterbitkan oleh ASCII Media Works di bawah label Dengeki Bunko. Hajime Kamoshida menulis kisahnya, sementara Keiji Mizoguchi menjadi ilustrator. Versi bahasa Inggrisnya diterbitkan oleh Yen Press.

Anime Rascal Does Not Dream of Santa Claus disutradarai oleh Soichi Masui di studio animasi CloverWorks. Masahiro Yokotani menangani komposisi seri, Satomi Tamura mengerjakan desain karakter, dan fox capture plan mengisi bagian musik.

Animetakus menggambarkan cerita ini sebagai berikut:

Sindrom Pubertas – pengalaman abnormal yang dikabarkan di internet sebagai akibat dari sensitivitas dan ketidakstabilan masa remaja. Tahun ini, Sakuta Azusagawa, siswa tahun kedua di SMA dekat Enoshima, bertemu beberapa gadis yang mengalami “sindrom pubertas” tersebut.

Salah satunya adalah gadis misterius berbaju kelinci yang ditemuinya di perpustakaan. Dia ternyata Mai Sakurajima, seorang aktris yang sedang hiatus sekaligus kakak kelas Sakuta. Anehnya, tidak ada orang lain yang bisa melihat gadis memikat ini. Bagaimana ia bisa menjadi tidak terlihat…?