Animetakus

One-Punch Man Season 3 Pamerkan Visual Nyaan dan Overgrown Pochi Jelang Tayang Oktober

Animetakus.com – Jelang penayangan Season 3 One-Punch Man pada Oktober 2025, tim produksi merilis dua visual baru dari karakter monster ikonik: Nyaan dan Overgrown Pochi. Visual ini menjadi pelengkap setelah deretan hero sebelumnya diperlihatkan.

Dua karakter ini merupakan bagian dari “Mysterious Being” yang dikenal sebagai anggota Monster Association. Visual Nyaan menampilkan sosok kucing humanoid dengan ekspresi licik, sedangkan Overgrown Pochi hadir dalam wujud anjing raksasa yang mengintimidasi.

Visual tersebut digarap oleh dua desainer karakter utama, Ryosuke Shirokawa dan Shinjiro Kuroda, yang kembali menangani karakter-karakter utama untuk musim terbaru ini.

Perayaan 10 Tahun Anime: One-Punch Man Maji Music Festival

Selain visual monster, juga dirilis visual resmi untuk acara spesial One-Punch Man Maji Music Festival yang dijadwalkan berlangsung pada 14 September 2025. Festival ini akan menjadi bagian dari perayaan 10 tahun anime One-Punch Man dan akan menampilkan:

• Live dubbing
• Pertunjukan langsung lagu tema
• Penampilan musik dari soundtrack original

Acara ini akan menjadi pemanasan besar menjelang perilisan musim ketiga yang sudah sangat dinanti.

Studio Produksi Masih J.C.STAFF

J.C.STAFF kembali menjadi studio yang menggarap musim ini, seperti pada Season 2 sebelumnya. Komposisi seri dipegang oleh Tomohiro Suzuki, sedangkan desainer karakter lainnya seperti Chikashi Kubota, Shinjiro Kuroda, dan Ryosuke Shirokawa juga ikut berperan besar.

Komposer Makoto Miyazaki juga kembali untuk menangani musik dan tema-tema khas yang kuat.

Kisah Tetap Fokus pada Saitama

VIZ Media, penerbit resmi seri ini dalam bahasa Inggris, menggambarkan cerita One-Punch Man sebagai kisah seorang pahlawan super yang bisa mengalahkan siapa pun hanya dengan satu pukulan — Saitama. Namun kekuatan luar biasa ini justru membuat hidupnya monoton karena tidak ada tantangan berarti.

Animetakus.com – Situs resmi dan akun X (sebelumnya Twitter) untuk anime Though I Am an Inept Villainess: Tale of the Butterfly-Rat Body Swap in the Maiden Court akhirnya merilis visual konsep perdananya pada 30 April lalu. Visual ini menampilkan suasana malam penuh misteri, disertai tagline mencolok: “Pada malam saat komet bersinar terang, nasib keduanya pun tertukar.”

Tak hanya visual, video teaser juga dirilis untuk memberi gambaran pertama tentang suasana dan tema anime yang sarat drama sejarah ini.

Anime ini digarap oleh sutradara Mitsue Yamazaki (ZENSHU), sementara penulisan naskah dipegang oleh Yoshiko Nakamura, yang sebelumnya mengerjakan Sleepy Princess in the Demon Castle. Desain karakter akan digarap oleh Ai Kikuchi (Shikimori’s Not Just a Cutie), dan studio Doga Kobo yang dikenal lewat Oshi no Ko bertanggung jawab atas produksi animasi. Jadwal tayang resmi belum diumumkan hingga saat ini.

Serial novel ini awalnya muncul di situs self-publishing Shousetsuka ni Narou. Penerbit Ichijinsha mulai merilis versi cetaknya melalui label Ichijinsha Novels sejak Desember 2020. Hingga Juni 2024, seri ini telah mencapai sepuluh volume dengan total sirkulasi—termasuk versi digital—yang melampaui tiga juta eksemplar.

Untuk pembaca internasional, Seven Seas Entertainment merilis versi bahasa Inggris dari novel ringan dan adaptasi manganya. Manga digambar oleh Ei Ohtsuji. Mereka mendeskripsikan kisahnya sebagai berikut:

Di Kerajaan Ei, lima klan mengirimkan perwakilan wanita sebagai calon selir kekaisaran. Hanya satu yang akan menjadi permaisuri. Saat Kou Reirin, si “kupu-kupu istana” yang rapuh dan cantik, nyaris menikah dengan putra mahkota, tubuhnya dicuri oleh saingannya, Shu Keigetsu, sang “tikus istana” yang cemburu!

Reirin pun terbangun di penjara sebagai konspirator. Namun kini ia memiliki tubuh yang kuat dan tahan banting. Bahkan ancaman eksekusi pun tak mampu menghentikannya!

Animetakus.com – Studio Kyoto Animation mengumumkan kabar baru untuk proyek anime terbarunya CITY THE ANIMATION. Aktor suara senior Hochu Otsuka, yang dikenal sebagai pengisi suara Kako di Toilet-bound Hanako-kun, resmi bergabung sebagai narator dalam seri ini.

Anime ini dijadwalkan tayang perdana di Jepang pada 6 Juli 2025, dan menjadi salah satu judul musim panas yang paling dinantikan oleh para penggemar komedi slice-of-life.

Anime ini diadaptasi dari manga karya Keiichi Arawi berjudul City, yang diterbitkan oleh Kodansha di majalah Morning. Manga ini telah diterbitkan dalam 13 volume di Jepang dan juga tersedia dalam versi bahasa Inggris melalui Vertical Comics.

Di kursi sutradara, hadir Tachi Ishidate, sementara Tamami Tokuyama bertugas menggambar desain karakter sekaligus menjabat sebagai kepala direktur animasi. Musik untuk serial ini akan diisi oleh band instrumental Piranhans.

Kyoto Animation menggambarkan premis CITY THE ANIMATION dengan gaya yang ringan namun penuh daya tarik:

“Kota ini, bukan kota biasa.
Ada tawa, cinta, dan momen-momen emosional.
Kehidupan sehari-hari yang tak terduga disajikan oleh para penduduknya!
Hal-hal seru datang satu demi satu.
Selamat datang di CITY.”

Animetakus.com – Adaptasi anime terbaru dari light novel Secrets of the Silent Witch kembali mengumumkan tambahan pemeran baru menjelang penayangannya di Jepang pada Juli 2025. Voice actor kawakan, Yoko Hikasa, resmi mengisi suara karakter Bridget Greyham, sekretaris OSIS di akademi tempat Monica bersekolah.

Light novel Secrets of the Silent Witch sendiri ditulis oleh Matsuri Isora dan diilustrasikan oleh Nanna Fujimi. Seri ini diterbitkan oleh Fujimi Shobo di bawah label Kadokawa Books. Versi bahasa Inggris untuk novel maupun adaptasi manga dengan ilustrasi Tobi Tani diterbitkan oleh Yen Press.

Anime ini disutradarai oleh Yasou Iwamoto di Studio Gokumi. Sementara itu, Takaomi Kanasaki bertugas sebagai chief director sekaligus menangani komposisi seri dan penulisan skrip. Cona Nitanda merancang desain karakter, dan Rina Tayama bertanggung jawab atas musik latarnya.

Yen Press mendeskripsikan Secrets of the Silent Witch sebagai berikut:

Monica Everett, dikenal sebagai “Silent Witch”, adalah satu-satunya penyihir di dunia yang mampu menggunakan sihir tanpa mantra. Ia pernah sendirian mengalahkan naga hitam legendaris. Namun, di balik sosok jenius ini, Monica sebenarnya sangat pemalu. Ia belajar menggunakan sihir tanpa suara semata-mata untuk menghindari berbicara di depan umum. Kini, Monica ditugaskan untuk secara diam-diam melindungi pangeran kedua. Mampukah Monica menjaga tugasnya sekaligus menghadapi tantangan besar berupa interaksi sosial?

Animetakus.com – Arknights: RISE FROM EMBER, musim ketiga dari serial TV anime Arknights yang diadaptasi dari game smartphone populer, resmi akan tayang di Jepang mulai 4 Juli 2025. Trailer resmi serta informasi terkait lagu tema juga telah dirilis untuk menambah antusiasme para penggemar.

RoeNa akan membawakan lagu pembuka berjudul “End of Days”, sementara Hana Itoki dipercaya untuk menyanyikan lagu penutup berjudul “Truth”. Dua lagu ini diharapkan mampu memperkuat atmosfer emosional yang telah menjadi ciri khas dari seri Arknights.

Anime ini tetap diproduksi oleh studio Yostar Pictures dengan sutradara utama Yuki Watanabe. Masaki Nishikawa dan Shintaro Doge bertugas sebagai asisten sutradara, memastikan kualitas produksi tetap terjaga. Aya Takafuji bertanggung jawab atas desain karakter animasi, sedangkan Yuki Hayashi dipercaya mengisi musik latar yang mendalam.

Arknights TV Animation [RISE FROM EMBER]
The official trailer has been released!

“I can’t let you… hurt the people of these lands anymore.”

The TV Animation [RISE FROM EMBER] will be airing from July 4, 2025!

The theme songs have been announced!
OP: #ReoNa “End of Days”
ED:… pic.twitter.com/H6hd4esNSw— Arknights_EN (@ArknightsEN) April 26, 2025

Cerita Arknights: RISE FROM EMBER tetap berlatar di dunia Terra. Setelah serangkaian Bencana misterius menghantam, sebuah mineral dengan kekuatan luar biasa ditemukan. Penemuan ini membuat teknologi umat manusia melesat jauh, namun membawa konsekuensi mematikan: mineral tersebut menyebabkan penyakit yang tidak bisa disembuhkan.

Penyakit ini menimbulkan diskriminasi dan perbudakan terhadap para korban. Di tengah keputusasaan ini, sebuah perusahaan farmasi berjuang menemukan obat untuk menyelamatkan umat manusia. Sementara itu, pemberontakan dari kaum tertindas mulai bangkit, memicu perubahan besar di dunia Terra.

Musim ketiga ini dijanjikan menghadirkan konflik lebih dalam, karakter-karakter baru, serta animasi pertempuran yang semakin memukau. Para penggemar Arknights dan pendatang baru sama-sama akan disuguhi pengalaman emosional yang menggetarkan.

Mekakushe Rilis MV “Koi no Retronym”, Lagu Ending Anime Kowloon Generic Romance

Animetakus.com – Penyanyi sekaligus penulis lagu Jepang, mekakushe, resmi merilis video musik untuk single digital terbarunya berjudul “Koi no Retronym”. Lagu bergenre oriental pop ini kini digunakan sebagai lagu ending untuk anime musim semi 2025, Kowloon Generic Romance.

Disusun dan ditulis sendiri oleh mekakushe, lagu ini menjadi debut pertamanya dalam proyek tema lagu anime. “Koi no Retronym” telah dirilis secara digital sejak 6 April 2025.

Mekakushe dikenal sebagai penyanyi solo yang tidak hanya menyanyi, tetapi juga menulis lirik, menggubah lagu, dan memainkan piano sendiri. Ia mulai bermain piano klasik sejak usia 3 tahun. Kariernya dimulai di SoundCloud, di mana ia merilis lagu orisinal pertamanya pada Desember 2013, saat masih duduk di bangku kelas 3 SMA. Tiga tahun kemudian, pada Maret 2016, ia mendirikan label musik independennya sendiri, mekakusi records.

Lagu “Koi no Retronym” menjadi representasi nuansa romantis yang misterius, sangat cocok untuk anime yang diangkat dari manga Kowloon Generic Romance karya Jun Mayuzuki, mangaka yang juga dikenal lewat After the Rain.

Anime ini tayang perdana pada 5 April 2025 di Jepang, dan kini tersedia untuk streaming secara global melalui Crunchyroll, mencakup wilayah seperti Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, Afrika, Timur Tengah, CIS, hingga Asia Tenggara.

Anime ini menceritakan kisah dua agen properti, Reiko Kujirai dan Hajime Kudo, yang bekerja di Kota Berdinding Kowloon, sebuah lingkungan urban dengan nuansa nostalgia. Hubungan mereka mulai berkembang, namun Reiko dikejutkan oleh foto masa lalu Hajime bersama mantan tunangannya yang sangat mirip dengannya sendiri. Dari situlah misteri identitas Reiko dan masa lalunya mulai terkuak.