Animetakus

Animetakus.com – We Are Aliens (Wareware wa Uchuujin dalam bahasa Jepang) resmi diumumkan untuk rilis pada 2026. Bersamaan dengan pengumuman itu, telah diterbitkan teaser trailer serta teaser art yang memperkenalkan atmosfer awal proyek tersebut. Kampanye crowdfunding juga telah diluncurkan untuk mendukung proses pengembangan film anime 2026 ini.

Proyek We Are Aliens digarap oleh Kohei Kadowaki, sosok yang dikenal melalui penyutradaraan video musik YOASOBI berjudul Comet. Ia bertanggung jawab penuh atas perencanaan, penulisan, penyutradaraan, pembuatan storyboard, dan penyuntingan. Keberadaan MIYU PRODUCTION dari Prancis sebagai rekan produksi menjadikan karya ini sebagai bentuk produksi anime internasional yang unik, sementara NOTHING NEW turut menangani perencanaan dan produksi.

Kisah We Are Aliens mengikuti perjalanan dua sahabat bernama Tsubasa dan Gyotaro yang pertama kali bertemu pada musim panas di tahun ketiga mereka sebagai siswa sekolah dasar. Pada awalnya mereka tidak terpisahkan, namun persahabatan itu terganggu oleh sebuah insiden sepele. Setelah terpisah selama puluhan tahun, keduanya kembali bertemu sekitar 30 tahun kemudian dalam perjalanan yang menyinggung pertanyaan halus tentang makna hidup. Konsep ini memperkuat fokus proyek sebagai film anime 2026 yang sarat refleksi emosional dan nuansa dewasa.

Animetakus.com – Kabar besar datang dari dunia anime dan gaming. Game populer NEEDY GIRL OVERDOSE yang dikenal di pasar global sebagai NEEDY STREAMER OVERLOAD resmi diumumkan akan mendapatkan adaptasi anime yang dijadwalkan tayang pada April 2026.

Pengumuman ini disampaikan langsung melalui akun resmi X (sebelumnya Twitter) milik Xemono dan WSS Playground. Bersamaan dengan pengumuman tersebut, situs resmi anime juga telah dibuka, menampilkan trailer, key visual, serta rincian staf utama yang terlibat dalam produksi.

Anime NEEDY GIRL OVERDOSE disutradarai oleh Masaoki Nakashima (yang dikenal melalui proyek New PANTY & STOCKING with GARTERBELT) dan digarap oleh studio Yostar Pictures. Desain karakter utama ditangani oleh Kenji Saikai, Akari Takei, dan Kaito Shimizu, sementara musik akan digarap oleh kolaborasi tiga komposer ternama: Aiobahn +81, Sasuke Haraguchi, dan DÉ DÉ MOUSE.

Cerita aslinya ditulis oleh Nyalra, sedangkan desain karakter orisinal dibuat oleh Ohisashiburi.

Tim produksi juga melibatkan sejumlah staf pendukung berpengalaman, antara lain:

• Art Director: Ryuta Hayashi
• 3DCG Artists: Kaoru Marumoto, Yume Sakai, Daisuke Katano
• Color Designer: Naoto Kondo
• 3DCG Production: CHOTOTU
• Special Skill Design: Tailor Animation
• Editors: Keisuke Yanagi, ACE
• Director of Photography: Wu Jiann-horng
• Sound Director: Fumiyuki Go
• Sound Effects: Rei Ueno
• Sound Production: Bit grooove promotion
• Production Supervision: Ryosuke Inagaki

Game NEEDY GIRL OVERDOSE pertama kali dirilis untuk Windows dan macOS pada 21 Januari 2022, kemudian hadir di Nintendo Switch pada 27 Oktober 2022, serta rilis untuk PlayStation 4 dan 5 pada 20 Januari 2025. Hingga kini, situs resmi game mencatat lebih dari 3 juta unduhan dan lebih dari 400 juta streaming untuk lagu-lagu yang terkait dengan game tersebut.

Versi Inggris dari game ini di platform Steam dikenal sebagai NEEDY STREAMER OVERLOAD, yang digambarkan sebagai game “multi-ending ADV” tentang kehidupan sehari-hari seorang gadis muda bernama “OMGkawaiiAngel”. Ia berjuang keras menjadi Internet Angel nomor satu sambil menghadapi tekanan, stres, dan perasaan ekstrem dalam dunia streaming.

Animetakus.com – Salah satu ikon terbesar dunia VTuber, Gawr Gura, resmi mengumumkan kelulusannya dari agensi Hololive English (Hololive EN). Kabar menyedihkan ini disampaikan melalui siaran langsung berjudul Important Announcement yang penuh suasana haru.

Gura, yang menjadi bagian dari peluncuran perdana Hololive EN pada September 2020, kini menyusul jejak beberapa rekan seangkatannya seperti Amelia Watson, Nanashi Mumei, Tsukumo Sana, dan Ceres Fauna yang telah atau akan lulus dalam waktu dekat. Pengumuman tersebut disampaikan dengan visual penuh kesan, menggambarkan suasana berat hati dari sang VTuber legendaris.

Dalam video itu, Gura menyebut perbedaan pandangan dengan manajemen sebagai alasan utama ia meninggalkan agensi yang membesarkan namanya. Hololive Production pun mengonfirmasi kabar ini lewat unggahan resmi di media sosial X (sebelumnya Twitter). Penampilan terakhir Gura dijadwalkan pada 1 Mei 2025.

Meski kabar ini menyakitkan, sebagian penggemar sudah mengantisipasi keputusan ini. Aktivitas streaming Gura telah berkurang drastis selama beberapa tahun terakhir. Bahkan, ia sempat bercanda soal hal itu dalam beberapa siaran langsung.

Meski begitu, dampaknya terhadap perkembangan Hololive EN dan budaya VTuber global sangat besar. Gura sering tampil dalam konser, konvensi, hingga acara olahraga, baik secara daring maupun langsung. Setiap kemunculannya selalu disambut ribuan penggemar dan mencetak penjualan yang memecahkan rekor.

Pengumuman kelulusan ini turut memperkuat tren menyedihkan yang sedang melanda agensi VTuber terbesar dunia tersebut. Dari sisi Jepang, Murasaki Shion juga telah mengumumkan kelulusannya sejak Maret 2025 dan akan resmi keluar pada 26 April 2025. Sebelumnya, Minato Aqua telah lulus pada Agustus 2024, disusul oleh Sakamata Chloe pada Januari 2025.

Meski beberapa di antara mereka menyebut kondisi kesehatan sebagai alasan utama, banyak juga yang menyinggung arah baru agensi sebagai hal yang sulit diikuti. Sayangnya, hingga kini Hololive belum merilis pernyataan resmi soal arah baru yang dimaksud.

Namun, banyak penggemar menduga bahwa Hololive tengah fokus ke arah konser idol, rilisan musik, dan konten sponsor — meninggalkan akar awalnya sebagai platform livestreaming.

Motoaki Tanigo alias “Yagoo”, CEO dari Cover Corp., sempat menanggapi tren ini saat Shion mengumumkan kelulusannya. Lewat unggahan di X, ia menyampaikan permintaan maaf atas kekhawatiran yang dirasakan para penggemar.

Ia menegaskan bahwa sistem dukungan untuk para talent sudah ditingkatkan, mulai dari Hololive EXPO, 3D Live, kolaborasi perusahaan, hingga dukungan produksi musik. Namun, ia mengakui masih ada kekurangan dan berkomitmen memperbaikinya dengan berbicara langsung bersama para talent.

Yagoo menambahkan, “Kami akan berusaha agar para talent dan para penggemar tetap bisa tersenyum. Terima kasih atas dukungan kalian.”

Dengan kepergian Gura, Hololive bukan hanya kehilangan ikon besar, tapi juga simbol dari era awal kejayaan VTuber global. Para penggemar kini hanya bisa menghitung hari menuju siaran perpisahan sang smug shark girl, yang sudah begitu berarti bagi dunia hiburan virtual.