Animetakus

Animetakus.com – TV anime May I Ask for One Final Thing? yang diadaptasi dari light novel action fantasy resmi merilis versi creditless opening dan ending hari ini. Opening menampilkan lagu “Senjou no Hana” (Flower of the Battlefield) oleh CHiCO with HoneyWorks, sementara ending diisi lagu “Inferior” oleh Shiyui.

May I Ask for One Final Thing? Creditless Opening Animation

May I Ask for One Final Thing? Creditless Ending Animation

Light novel May I Ask for One Final Thing? diterbitkan di Jepang oleh AlphaPolis di bawah label Regina Books. Seri ini ditulis oleh Nana Otori dan diilustrasikan oleh Satsuki. AlphaPolis juga merilis adaptasi manga dengan ilustrasi Sora Honoki, sementara versi bahasa Inggris manga diterbitkan oleh Alpha Manga.

Anime ini disutradarai oleh Kazuya Sakamoto di Liden Films Kyoto Studio, dengan Deko Akao menangani komposisi seri, desain karakter oleh Eriko Haga, dan musik dikerjakan oleh Hinako Tsubakiyama.

Sinopsis oleh Animetakus: Scarlet sudah cukup lama menahan perilaku tunangannya, Pangeran Kedua Kyle, yang arogan dan kasar. Ia bahkan tiba-tiba membatalkan pertunangan mereka di sebuah pesta dansa, lalu menuduh Scarlet melakukan kejahatan yang tidak pernah dilakukannya. Didorong oleh pengkhianatan, Scarlet melampiaskan amarahnya dan memberikan pelajaran keras pada sang pangeran dan para bangsawan, sebuah momen yang sulit mereka lupakan.

Animetakus.com – Asking one last question never hurt anyone, right? Trailer terbaru untuk anime May I Ask for One Final Thing?, yang diadaptasi dari light novel karya Nana Otori dengan ilustrasi Satsuki, resmi dirilis malam ini. Trailer ini membawa tiga pengumuman penting: detail lagu pembuka, penutup, dan tanggal tayang perdana pada 3 Oktober.

CHiCO with HoneyWorks akan membawakan lagu pembuka berjudul “Senjo no Hana”, sedangkan Shiyui menyanyikan lagu penutup berjudul “Inferior.”

Anime May I Ask for One Final Thing? disutradarai Kazuya Sakamoto di studio animasi Liden Films Kyoto Studio. Deko Akao menulis komposisi seri, Eriko Haga mendesain karakter, dan Hinako Tsubakiyama menggarap musik. Serial ini akan tayang perdana 3 Oktober, dengan Crunchyroll menayangkannya secara global pada bulan yang sama.

Alpha Manga, penerbit versi bahasa Inggris dari manga adaptasi seri ini, menggambarkan kisahnya sebagai berikut:

Di tengah pesta dansa, Scarlet tiba-tiba diputuskan pertunangannya oleh Kyle, sang tunangan. Ia difitnah sebagai perundung dan dijuluki “Villainess.” Para bangsawan dan keluarga aristokrat menolak keberadaannya. Selama bertahun-tahun, Scarlet menahan perlakuan buruk Kyle, tetapi akhirnya ia tak tahan lagi. Dalam keputusasaan, ia meminta satu hal terakhir: sebuah tinju tepat ke wajah Kyle.

Begitulah awal kisah Scarlet dalam membalas dendam pada Kyle dan para pengikutnya. Sebuah fantasi tentang wanita elegan sekaligus pemberontak, yang tak membiarkan siapa pun menginjak harga dirinya.

Animetakus.com – Anime bertema cinta lintas spesies With You, Our Love Will Make It Through, adaptasi dari manga karya Chihiro Yuzuki, resmi merilis trailer kedua yang mengungkap jadwal tayang perdana pada 14 Oktober mendatang.

Trailer terbaru ini juga memperkenalkan anggota pengisi suara baru, Ai Kakuma, yang sebelumnya dikenal lewat peran Albis dalam That Time I Got Reincarnated as a Slime. Dalam serial ini, ia akan mengisi suara karakter Kisara, seorang beastfolk bertipe kucing.

Selain itu, lagu pembuka berjudul Kusuguttai yang dibawakan oleh CHiCO with HoneyWorks juga turut diperkenalkan dalam cuplikan terbaru ini.

Anime With You, Our Love Will Make It Through digarap oleh studio Millepensee, dengan Shin Itagaki (So I’m a Spider, So What?) bertindak sebagai sutradara sekaligus penulis naskah. Ia didampingi oleh Hiromi Kimura (I Got a Cheat Skill in Another World and Became Unrivaled in The Real World, Too) yang menjabat sebagai co-director sekaligus desainer karakter.

Anime ini akan mulai tayang pada 14 Oktober, dan lisensinya telah dipegang oleh REMOW, meskipun detail platform streaming-nya masih belum diumumkan.

Sinopsis resmi dari REMOW mengisahkan:

Pada tahun 20XX, beastfolk hidup berdampingan dalam masyarakat manusia. Tsunagu, siswa beastfolk yang cemerlang, masuk ke kelas Mari, seorang siswi SMA yang tinggal di kota tempat manusia dan beastfolk hidup bersama. Awalnya merasa canggung, Mari perlahan tertarik pada ketulusan Tsunagu.

Sebaliknya, Tsunagu pun terpesona oleh aroma manis yang dimiliki Mari, serta kekuatan dan kecantikannya.

Namun, di dunia yang masih memisahkan manusia dan beastfolk dengan tembok, kedekatan di antara mereka menimbulkan pertanyaan. Apalagi jika cinta mulai tumbuh.

Hubungan antara manusia dan beastfolk adalah hal yang tabu.

Akankah cinta mereka berhasil melampaui batas ras?