Animetakus

Animetakus.com – Musim kedua My Dress-Up Darling akhirnya tayang perdana, dan dua video musik resmi dari lagu pembuka dan penutup anime ini langsung dirilis di kanal YouTube para penyanyi aslinya.

Lagu pembuka berjudul “Ao to Kirameki” (Blue and Sparkle) kembali dibawakan oleh band pop rock Jepang spira spica dengan vokalis Mikiha. Grup ini sebelumnya juga membawakan lagu pembuka “Sansan Days” untuk musim pertama anime pada tahun 2022 lalu. Lagu ini dirilis sebagai single kesepuluh spira spica, dan akan tersedia dalam bentuk CD di Jepang mulai 6 Agustus 2025.

spira spica – Ao to Kirameki

Menariknya, versi THE FIRST TAKE dari lagu ini juga dirilis, menampilkan REAL AKIBA BOYZ sebagai pengisi latar dengan nuansa koreografi enerjik.

spira spica feat. REAL AKIBA BOYS – Ao to Kirameki (THE FIRST TAKE)

Bersamaan itu, video opening tanpa kredit dari My Dress-Up Darling Season 2 juga sudah bisa ditonton.

Creditless Opening Video

Sementara itu, lagu penutup bertajuk “Kawaii Kaiwai” dibawakan oleh unit idol PiKi, hasil kolaborasi antara Karen Matsumoto (FRUITS ZIPPER) dan Haruka Sakuraba (CUTIE STREET). Lagu ini mulai diputar sejak episode ke-14 yang tayang 12 Juli, dan kini tersedia di berbagai platform digital.

PiKi – Kawaii Kaiwai

Creditless Ending Video

My Dress-Up Darling Season 2 tayang sejak 5 Juli 2025, melanjutkan kisah cinta dan cosplay Marin Kitagawa dan Wakana Gojo.

Sinopsis resminya menyebutkan:
Pertemuan antara Marin dan Wakana karena hobi cosplay mempertemukan mereka dengan banyak teman baru. Seiring dunia mereka yang makin berkembang, kisah penuh cinta, semangat, dan semarak cosplay pun terus berlanjut.

Animetakus.com – Anime Toilet-bound Hanako-kun Season 2 semakin memanjakan penggemar dengan merilis creditless opening dan ending resmi yang kini tersedia di kanal YouTube. Anime yang saat ini sedang tayang sebagai bagian dari lineup simulcast musim panas 2025 juga dapat disaksikan melalui Crunchyroll.

Lagu pembuka menampilkan Masayoshi Oishi yang membawakan “Kagome Kagome”, sementara lagu penutup dinyanyikan oleh Akari Kito dengan judul “mo∞ent”.

Toilet-bound Hanako-kun Season 2 Creditless Opening

Toilet-bound Hanako-kun Season 2 Creditless Ending

Anime ini merupakan adaptasi dari manga populer karya Aidairo yang diserialisasikan oleh Square Enix dalam majalah Monthly GFantasy. Versi bahasa Inggris diterbitkan oleh Yen Press. Untuk musim kedua ini, Yohei Fukui kembali dipercaya sebagai sutradara, sementara Yasuhiro Nakanishi menangani komposisi seri, dan Mayuka Itou bertugas sebagai desainer karakter.

Toilet-bound Hanako-kun bercerita tentang Kamome Academy yang dikenal memiliki tujuh misteri supernatural, dengan tokoh sentral Hanako-kun, arwah nakal penghuni toilet sekolah. Ketika Nene Yashiro, siswi SMA yang gemar dengan hal gaib, secara tak sengaja terikat kontrak dengan Hanako, keduanya terseret ke dalam dunia supernatural tersembunyi.

Kini, keduanya berjuang menjaga keseimbangan antara siswa dan makhluk gaib, meski mereka sendiri sering kali tersandung masalah yang dibuat oleh ulah mereka sendiri.

Ikuti terus perkembangan kisah Nene dan Hanako setiap minggunya, dan tonton langsung opening serta ending terbaru mereka hanya di Animetakus.com.

Mekakushe Rilis MV “Koi no Retronym”, Lagu Ending Anime Kowloon Generic Romance

Animetakus.com – Penyanyi sekaligus penulis lagu Jepang, mekakushe, resmi merilis video musik untuk single digital terbarunya berjudul “Koi no Retronym”. Lagu bergenre oriental pop ini kini digunakan sebagai lagu ending untuk anime musim semi 2025, Kowloon Generic Romance.

Disusun dan ditulis sendiri oleh mekakushe, lagu ini menjadi debut pertamanya dalam proyek tema lagu anime. “Koi no Retronym” telah dirilis secara digital sejak 6 April 2025.

Mekakushe dikenal sebagai penyanyi solo yang tidak hanya menyanyi, tetapi juga menulis lirik, menggubah lagu, dan memainkan piano sendiri. Ia mulai bermain piano klasik sejak usia 3 tahun. Kariernya dimulai di SoundCloud, di mana ia merilis lagu orisinal pertamanya pada Desember 2013, saat masih duduk di bangku kelas 3 SMA. Tiga tahun kemudian, pada Maret 2016, ia mendirikan label musik independennya sendiri, mekakusi records.

Lagu “Koi no Retronym” menjadi representasi nuansa romantis yang misterius, sangat cocok untuk anime yang diangkat dari manga Kowloon Generic Romance karya Jun Mayuzuki, mangaka yang juga dikenal lewat After the Rain.

Anime ini tayang perdana pada 5 April 2025 di Jepang, dan kini tersedia untuk streaming secara global melalui Crunchyroll, mencakup wilayah seperti Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, Afrika, Timur Tengah, CIS, hingga Asia Tenggara.

Anime ini menceritakan kisah dua agen properti, Reiko Kujirai dan Hajime Kudo, yang bekerja di Kota Berdinding Kowloon, sebuah lingkungan urban dengan nuansa nostalgia. Hubungan mereka mulai berkembang, namun Reiko dikejutkan oleh foto masa lalu Hajime bersama mantan tunangannya yang sangat mirip dengannya sendiri. Dari situlah misteri identitas Reiko dan masa lalunya mulai terkuak.

Animetakus.com – Setelah dinanti penggemar, akhirnya video opening dan ending anime Anne Shirley dirilis dalam versi tanpa kredit. Visual yang emosional dan penuh makna ini dikerjakan langsung oleh sutradara ternama, Naoko Yamada, yang sebelumnya dikenal lewat A Silent Voice dan Sound! Euphonium.

Opening anime ini dibuka dengan lagu “Yokan” dari Tota. Dalam video tersebut, kita diajak menyusuri suasana hangat dan lembut khas Pulau Prince Edward dengan sentuhan warna pastel dan gerakan kamera yang tenang namun menyentuh.

Sementara itu, ending-nya membawa nuansa lebih dalam lewat lagu “heart” dari Laura day romance. Visualnya menggambarkan sisi reflektif dan kontemplatif dari kehidupan Anne, saat ia menatap perjalanan hidup yang penuh perubahan dan pertumbuhan.

Anime Anne Shirley sendiri merupakan adaptasi terbaru dari karya klasik Anne of Green Gables karangan Lucy Maud Montgomery. Versi anime ini disutradarai oleh Hiroshi Kawamata di studio The Answer Studio, dengan komposisi seri oleh Natsuko Takahashi, desain karakter oleh Kenichi Tsuchiya, arahan artistik oleh Tadashi Sudo, dan musik oleh Michiru Oshima.

Ceritanya mengikuti gadis yatim piatu bernama Anne Shirley yang dikirim secara tidak sengaja ke rumah Matthew dan Marilla Cuthbert di Green Gables. Namun, mereka memutuskan untuk tetap mengadopsi Anne. Dari sana, kita diajak melihat kehidupan Anne yang penuh imajinasi, cinta, dan pertumbuhan.

Ia membangun pertemanan, merasakan kasih sayang keluarga, hingga akhirnya pergi kuliah dan kembali sebagai wanita dewasa yang telah melalui banyak perubahan. Visual serta penggarapan musik dalam anime ini menambah kekuatan narasi yang sederhana namun menyentuh.

Animetakus.com – Grup musik alternatif asal Jepang, Ryugujo, resmi merilis video musik (MV) untuk lagu terbaru mereka berjudul “WALTZ”, yang menjadi lagu penutup anime musim semi 2025 Black Butler – Emerald Witch Arc.

MV tersebut tayang perdana melalui kanal YouTube resmi Ryugujo dan langsung menarik perhatian penggemar anime dan J-pop. “WALTZ” menghadirkan nuansa gelap dan teatrikal yang sejalan dengan atmosfer gotik khas seri Black Butler.

Sebagai informasi, Black Butler – Emerald Witch Arc merupakan musim kelima dari serial anime populer Black Butler. Anime ini tayang perdana pada 5 April 2025 di Jepang dan telah tersedia secara global melalui Crunchyroll, mencakup wilayah Amerika, Eropa, Asia Tenggara hingga Timur Tengah.

Ryugujo sendiri adalah grup dengan tujuh anggota yang terbentuk melalui program audisi “0-nen 0-gumi” pada tahun 2023. Program tersebut diproduseri oleh Avu-chan, vokalis dari grup ikonik QUEEN BEE. “WALTZ” menjadi debut pertama mereka di dunia lagu tema anime.

Lagu ini sudah tersedia dalam format digital sejak 6 April 2025, sementara versi CD-nya dijadwalkan rilis pada 28 Mei 2025.

Anime Black Butler – Emerald Witch Arc mengangkat kisah Ciel Phantomhive dan pelayannya yang juga iblis, Sebastian Michaelis, yang melakukan perjalanan ke selatan Jerman untuk menyelidiki serangkaian kematian misterius. Mereka menghadapi legenda menyeramkan tentang Kutukan Hutan Werewolf, namun tetap melangkah maju demi menemukan kebenaran.

[Trailer Ending Creditless Anime – Black Butler]

[MV “WALTZ” oleh Ryugujo – Official YouTube]

Dengan lagu ini, Ryugujo tidak hanya memulai karier di dunia anisong, tapi juga langsung menarik perhatian lewat kualitas musik dan konsep visual yang kuat. Para penggemar pun menyambut antusias, apalagi karena Black Butler dikenal memiliki tradisi soundtrack yang berkelas dan atmosferik.

Lagu “WALTZ” kini dapat didengarkan di platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan lainnya. Versi CD single-nya sangat dinantikan, khususnya oleh kolektor dan penggemar berat Ryugujo serta anime ini.

Animetakus.com – Adaptasi anime dari manga WITCH WATCH akhirnya tayang dan langsung menyihir penonton dengan ending sequence tanpa kredit yang memukau. Menampilkan lagu tema penutup “Mahou wa SPICE” oleh Aooo, video ini memperlihatkan sisi lembut dan penuh kehangatan dari kisah antara seorang penyihir dan ogre yang tinggal serumah.

Ending tanpa kredit ini menyoroti interaksi manis antar karakter, dengan animasi lembut yang memanjakan mata. Mulai dari Nico yang mencoba sihir pada teman-temannya (dan dirinya sendiri), hingga Moi dan para familiar lainnya sibuk merapikan kekacauan yang ditinggalkannya—semuanya tampil memesona tanpa gangguan teks kredit.

WITCH WATCH sendiri adalah karya Kenta Shinohara, mangaka di balik SKET Dance dan ASTRA LOST IN SPACE, yang mulai diserialisasikan di Weekly Shonen Jump pada 2021. Saat ini manga-nya telah mencapai 21 volume di Jepang dan tersedia dalam versi bahasa Inggris resmi oleh VIZ Media.

Anime ini disutradarai oleh Hiroshi Ikehata (TONIKAWA), dengan Masao Kawase sebagai asisten sutradara. Deko Akao mengatur komposisi cerita, sementara desain karakter digarap Haruko Iizuka (Horimiya), dan musik ditata oleh Yukari Hashimoto (A Sign of Affection). Studio yang memproduksi adalah Bilbury Animation Studios, dengan pengumuman perdana pada Agustus 2024 lalu.

Sinopsis versi Animetakus menggambarkan kisahnya sebagai berikut:

Morihito Otogi, siswa SMA keturunan ogre, hidup damai hingga Nico—teman masa kecilnya yang juga penyihir dalam pelatihan—tinggal bersamanya. Meski Nico senang bisa tinggal bersama orang yang diam-diam ia sukai, Morihito justru harus melindunginya dari ramalan bencana yang mendekat. Sihir yang tidak stabil, ancaman supernatural, dan dinamika hidup bersama menciptakan kisah penuh kekacauan, tawa, dan harapan.