Animetakus

Animetakus.com – Band rock Jepang Official HIGE DANdism resmi merilis lagu terbaru berjudul Rashisa (“Uniqueness”), yang dipilih sebagai theme song untuk film anime 100 METERS. Lagu ini ditulis langsung oleh vokalis sekaligus pianis band, Satoshi Fujiwara.

Band yang terbentuk pada 2012 ini dikenal luas oleh penggemar anime berkat karya mereka di Tokyo Revengers dan SPY x FAMILY. Rashisa merupakan digital single ke-14 Official HIGE DANdism yang dirilis pada 6 Agustus. Dalam minggu pertamanya, lagu ini langsung menempati posisi No.1 di tangga lagu digital mingguan Oricon.

Film anime 100 METERS merupakan adaptasi dari manga olahraga karya Uoto (Orb: On the Movements of the Earth). Film ini dijadwalkan tayang di Jepang pada 19 September 2025, sementara GKIDS akan mendistribusikan film tersebut di bioskop Amerika Utara pada Oktober 2025.

Film ini disutradarai oleh Kenji Iwaisawa di studio animasi Rock ‘n’ Roll Museum. Desain karakter dikerjakan oleh Keisuke Kojima yang juga menjadi chief animation director, sementara musik latar digarap oleh Hiroaki Tsutsumi.

GKIDS mendeskripsikan 100 METERS sebagai kisah Togashi, seorang pelari berbakat yang selalu menang tanpa usaha di masa kecil. Saat kelas enam, ia bertemu Komiya, murid pindahan penuh tekad meski minim teknik. Saat melatihnya, Togashi memberi Komiya tujuan baru: menang dengan segala cara. Bertahun-tahun kemudian, keduanya kembali bertemu sebagai rival sejati di lintasan.

100 METERS Main Trailer featuring Theme Song

Animetakus.com – Selama siaran langsung peringatan lima tahun anime JUJUTSU KAISEN, para pengisi suara utama mengumumkan bahwa musim ketiga anime ini, yang diadaptasi dari manga karya Gege Akutami, akan tayang perdana pada Januari 2026. Bersamaan dengan itu, sebuah teaser trailer untuk The Culling Game dan key visual untuk film kompilasi baru turut dirilis.

JUJUTSU KAISEN Season 3 Teaser Trailer

Shota Goshozono akan kembali menyutradarai JUJUTSU KAISEN The Culling Game di studio MAPPA. Hiroshi Seko menulis komposisi seri bersama Yosuke Yajima, Hiromi Niwa menangani desain karakter, serta Yoshimasa Teuri menyusun musik. Seluruh staf inti ini kembali dari musim kedua.

Siaran langsung juga mengumumkan film kompilasi berjudul JUJUTSU KAISEN: Execution -Shibuya Incident x The Culling Game Begins-, yang akan tayang di Jepang pada 7 November. Film ini menampilkan rangkuman arc Shibuya Incident dan dua episode pertama The Culling Game. Toho Animation dan GKIDS akan merilis film tersebut di Amerika Utara pada 5 Desember dengan judul JUJUTSU KAISEN: Execution.

Selain itu, diumumkan pameran anime JUJUTSU KAISEN yang akan diadakan di Sunshine City, Ikebukuro, pada 5–29 Desember. Pameran ini mencakup arc Hidden Inventory/Premature Death dan Shibuya Incident, sebelum kemudian melakukan tur ke berbagai kota di Jepang.

Acara tahunan JUJU FES juga dikonfirmasi. JUJU FES 26 akan menjadi perayaan terakhir ulang tahun kelima anime dan dijadwalkan berlangsung awal musim gugur 2026.

Sementara itu, game smartphone Jujutsu Kaisen Phantom Parade mengumumkan cerita baru bertajuk Cursed Prison Island arc. Hiroshi Seko akan mengawasi skenario untuk arc orisinal ini. Sebuah trailer sudah dirilis, dengan detail tambahan termasuk video pembuka produksi tim MAPPA yang akan diumumkan pada 23 September.

Animetakus menggambarkan seri ini sebagai kisah Yuji Itadori, seorang siswa SMA dengan kekuatan fisik luar biasa yang kehidupannya berubah setelah menelan jari Ryomen Sukuna demi menyelamatkan temannya. Sejak itu, ia berbagi tubuh dengan Sukuna dan memulai perjalanan sebagai penyihir Jujutsu di bawah bimbingan Gojo Satoru, melawan kutukan demi melindungi manusia, sebuah jalan hidup yang tak bisa ia tinggalkan.

Animetakus.com – Kabar membanggakan datang dari dunia animasi Jepang! Film anime orisinal ChaO garapan STUDIO4℃ sukses menyabet Jury Award di ajang bergengsi Annecy International Animation Film Festival 2025, yang digelar dari 8 hingga 14 Juni di Annecy, Prancis.

Ini menjadi kemenangan pertama Jepang dalam kategori ini sejak In This Corner of the World pada tahun 2017. Selisih delapan tahun ini menandai betapa langkanya prestasi tersebut bagi film animasi Jepang di panggung internasional Annecy.

Cinta Tak Terduga Antara Manusia dan Putri Duyung

Disutradarai oleh Yasuhiro Aoki, ChaO adalah kisah romantis dalam dunia futuristik di mana manusia dan duyung hidup berdampingan. Cerita berpusat pada Stephan, seorang pekerja kantoran pemalu di perusahaan perkapalan, yang mendadak dilamar oleh Chao, seorang putri dari kerajaan duyung.

Tanpa sempat memahami apa yang terjadi, Stephan mulai tinggal bersama Chao yang penuh semangat dan tak terduga. Hubungan mereka berkembang dari rasa bingung menjadi kisah cinta yang hangat, mengubah cara Stephan melihat dunia dan dirinya sendiri.

Tim Produksi Kelas Dunia

Studio legendaris STUDIO4℃ dipercaya sebagai rumah produksi, dengan Hirokazu Kojima sebagai desainer karakter sekaligus sutradara animasi, serta Hiroshi Takiguchi sebagai sutradara seni. Distribusi film di Jepang ditangani oleh TOEI, sedangkan GKIDS akan merilis film ini di Amerika Serikat.

Menurut deskripsi resmi GKIDS, ChaO membawa narasi yang menyentuh dan menyegarkan, menjelajahi tema cinta lintas spesies dalam balutan estetika visual unik khas STUDIO4℃.

Lanjut ke Festival Fantasia

Setelah kemenangan di Annecy, ChaO juga dipastikan ikut kompetisi di Fantasia International Film Festival yang digelar 16 Juli – 3 Agustus 2025 di Montreal, Kanada. Film ini dijadwalkan tayang perdana di bioskop Jepang pada 15 Agustus 2025.