Animetakus.com – Toei Animation kembali menghidupkan semangat anime orisinal mereka Girls Band Cry lewat perilisan video musik terbaru berjudul “Belle papillon”. Lagu ini dibawakan oleh band nyata Togenashi Togeari, yang juga menjadi identitas musikal dari band protagonis dalam seri tersebut.

Lagu ini memiliki judul Jepang “Tobenai Cho wa Yume wo Miru”, dan video klipnya kini sudah tayang di kanal YouTube resmi Toei Animation. Video ini menampilkan ilustrasi karya Marui dari METEORA st., dengan visual penuh dinamika dan emosi yang menggambarkan lima karakter utama dari anime.

Setiap adegan disusun cepat, namun tetap menyampaikan upaya para karakter dalam mengejar kebebasan dari tekanan dan realitas. Unsur musik dan ekspresi visual berpadu sempurna, menyampaikan rasa perjuangan yang mendalam.

“Belle papillon” saat ini tersedia secara digital di berbagai platform streaming musik, dan akan masuk ke dalam single ke-10 Togenashi Togeari yang berjudul “Daremo”, dijadwalkan rilis di Jepang pada 28 Mei 2025.

Anime Girls Band Cry tayang sebanyak 13 episode dari April hingga Juni 2024, dan kini tersedia secara legal melalui layanan Crunchyroll untuk wilayah Amerika Serikat, Kanada, Australia, Selandia Baru, Afrika Selatan, Amerika Latin, dan Eropa.

Toei Animation telah mengumumkan bahwa dua film kompilasi akan dirilis tahun ini di Jepang. Film pertama berjudul “Seishun Kyosokyoku” akan tayang 3 Oktober, sementara film kedua “Naa, Mirai” direncanakan hadir 11 November.

Girls Band Cry mengisahkan Nina Iseri, seorang gadis SMA yang merasa terasing di kampung halamannya dan memutuskan pindah ke Tokyo. Hari pertamanya berjalan kacau hingga ia bertemu Momoka Kawaragi, gitaris idolanya. Pertemuan itu berujung pada pertunjukan jalanan yang mengubah hidup mereka. Bersama tiga gadis lain, mereka membentuk band dan berjuang melewati berbagai kesulitan, dipersatukan oleh semangat dan mimpi lewat musik.

Animetakus.com – Lagu Pembuka TO BE HERO X “INERTIA” Resmi Dirilis, MV Kolaborasi SawanoHiroyuki[nZk] dan Rei Curi Perhatian!

SawanoHiroyuki[nZk], proyek musik vokal dari komposer legendaris Hiroyuki Sawano, resmi merilis video musik untuk lagu terbarunya, “INERTIA”, yang menjadi lagu pembuka anime musim semi 2025 TO BE HERO X. Lagu ini menggandeng vokalis tamu Rei dari band Newspeak.

Video Musik “INERTIA” dan Opening Anime Tanpa Kredit Telah Rilis

Video musik resmi dari “INERTIA” kini dapat disaksikan melalui kanal YouTube resmi SawanoHiroyuki[nZk]. Video tersebut menampilkan kolaborasi dramatis antara komposisi khas Sawano dan vokal penuh emosi dari Rei.

Tak hanya itu, versi creditless opening anime TO BE HERO X juga dirilis secara bersamaan, menampilkan visual penuh energi yang memperkenalkan karakter-karakter unik dari serial ini.

[Video Musik INERTIA]

[Creditless Opening TO BE HERO X]

Detail Perilisan Fisik dan Digital

Sebelum perilisan CD fisik yang dijadwalkan pada 11 Juni 2025 di Jepang, lagu “INERTIA” sudah bisa dinikmati di berbagai platform digital, termasuk Spotify, Apple Music, dan layanan streaming lainnya.

[Embed Spotify INERTIA]

[Visual Resmi Lagu dan Anime]

[Trailer TO BE HERO X]

Tentang Anime TO BE HERO X

Anime TO BE HERO X tayang perdana pada 6 April 2025 di Jepang. Crunchyroll memegang lisensi streaming secara global, mencakup Amerika, Eropa, Afrika, Oseania, Timur Tengah, Asia Tenggara, hingga sub-benua India.

Sinopsis Singkat dari Animetakus:

Di dunia penuh pahlawan bersinar, kepercayaan fans adalah sumber kekuatan utama. Jika pahlawan kehilangan kepercayaan publik, mereka juga kehilangan kemampuan spesialnya. Nilai kepercayaan itu dihitung, ditampilkan di pergelangan tangan, dan memengaruhi peringkat pahlawan. Setiap dua tahun, pahlawan teratas bertarung dalam turnamen demi mempertahankan posisi mereka.

Animetakus.com – Grup musik alternatif asal Jepang, Ryugujo, resmi merilis video musik (MV) untuk lagu terbaru mereka berjudul “WALTZ”, yang menjadi lagu penutup anime musim semi 2025 Black Butler – Emerald Witch Arc.

MV tersebut tayang perdana melalui kanal YouTube resmi Ryugujo dan langsung menarik perhatian penggemar anime dan J-pop. “WALTZ” menghadirkan nuansa gelap dan teatrikal yang sejalan dengan atmosfer gotik khas seri Black Butler.

Sebagai informasi, Black Butler – Emerald Witch Arc merupakan musim kelima dari serial anime populer Black Butler. Anime ini tayang perdana pada 5 April 2025 di Jepang dan telah tersedia secara global melalui Crunchyroll, mencakup wilayah Amerika, Eropa, Asia Tenggara hingga Timur Tengah.

Ryugujo sendiri adalah grup dengan tujuh anggota yang terbentuk melalui program audisi “0-nen 0-gumi” pada tahun 2023. Program tersebut diproduseri oleh Avu-chan, vokalis dari grup ikonik QUEEN BEE. “WALTZ” menjadi debut pertama mereka di dunia lagu tema anime.

Lagu ini sudah tersedia dalam format digital sejak 6 April 2025, sementara versi CD-nya dijadwalkan rilis pada 28 Mei 2025.

Anime Black Butler – Emerald Witch Arc mengangkat kisah Ciel Phantomhive dan pelayannya yang juga iblis, Sebastian Michaelis, yang melakukan perjalanan ke selatan Jerman untuk menyelidiki serangkaian kematian misterius. Mereka menghadapi legenda menyeramkan tentang Kutukan Hutan Werewolf, namun tetap melangkah maju demi menemukan kebenaran.

[Trailer Ending Creditless Anime – Black Butler]

[MV “WALTZ” oleh Ryugujo – Official YouTube]

Dengan lagu ini, Ryugujo tidak hanya memulai karier di dunia anisong, tapi juga langsung menarik perhatian lewat kualitas musik dan konsep visual yang kuat. Para penggemar pun menyambut antusias, apalagi karena Black Butler dikenal memiliki tradisi soundtrack yang berkelas dan atmosferik.

Lagu “WALTZ” kini dapat didengarkan di platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, dan lainnya. Versi CD single-nya sangat dinantikan, khususnya oleh kolektor dan penggemar berat Ryugujo serta anime ini.

Animetakus.com – Grup musik Hakoniwalily yang beranggotakan Hanon dan Kotoha akhirnya merilis video musik resmi untuk lagu Ninkoro Dance. Lagu ini menjadi ending theme dari anime musim semi 2025, A Ninja and an Assassin Under One Roof.

Rilisan ini adalah hasil kolaborasi antara Hakoniwalily dan unit kreator musik populer Jepang, HoneyWorks, yang sudah aktif sejak 2010. Lagu ini dirilis di bawah nama HoneyWorks feat. Hakoniwalily, sama seperti lagu pembuka anime Can a Boy-Girl Friendship Survive? yang berjudul Shitsumon, Koitte Nandeshouka?.

Tidak hanya MV, pihak produksi juga merilis versi creditless ending dari anime tersebut yang menampilkan visual animasi penuh gaya dan koreografi khas dari karakter utama.

Lagu Ninkoro Dance telah dirilis digital pada tanggal 11 April 2025. Lagu ini juga tersedia di berbagai platform streaming, termasuk Spotify.

Untuk para penggemar yang ingin melihat konsep visual dari lagu ini, visual utama dari MV juga telah dibagikan secara resmi.

Anime A Ninja and an Assassin Under One Roof diadaptasi dari manga komedi karya HundredBurger. Tayang perdana pada 10 April 2025, anime ini ditayangkan secara internasional oleh Crunchyroll, menjangkau wilayah Amerika, Eropa, hingga Asia Selatan.

Sinopsis Singkat:
Suatu hari, dalam perjalanan pulang, Konoha Koga menyelamatkan Satoko Kusagakure, seorang ninja yang kabur dari desanya. Saat pengejar tiba, Konoha mengalahkan mereka dengan mudah. Rupanya, Konoha adalah seorang pembunuh bayaran yang menyamar sebagai siswa biasa. Kini, keduanya hidup serumah dalam keseharian yang menegangkan.

Animetakus.com – Adaptasi anime dari WITCH WATCH akhirnya tayang perdana! Untuk merayakan momen ini, kanal YouTube resmi anime tersebut merilis video pembuka yang memukau, diiringi lagu baru dari YOASOBI berjudul “Watch me!”. Lagu ini langsung menyita perhatian para penggemar anime dan pembaca setia manganya.

Bagi kamu yang mengikuti manga-nya, coba hitung berapa banyak mantra Nico yang muncul sebagai referensi di video opening ini. Setiap detail visual dalam animasi pembuka terasa seperti anggukan penuh cinta kepada penggemar lama.

Manga WITCH WATCH karya Kenta Shinohara (SKET Dance, ASTRA LOST IN SPACE) pertama kali terbit di majalah Weekly Shonen Jump pada tahun 2021. Hingga kini, sudah ada 21 volume yang dirilis di Jepang. Versi bahasa Inggris resmi diterbitkan oleh VIZ Media.

Anime ini disutradarai oleh Hiroshi Ikehata (TONIKAWA: Over The Moon For You) di bawah studio animasi Bilbury Animation Studios, dengan Masao Kawase sebagai asisten sutradara. Komposisi seri ditangani oleh Deko Akao (The Case Study of Vanitas), desain karakter oleh Haruko Iizuka (Horimiya), dan musik digarap oleh Yukari Hashimoto (A Sign of Affection). Adaptasi ini diumumkan pertama kali pada Agustus 2024 lalu.

Sinopsis Animetakus:

Morihito Otogi adalah siswa SMA biasa yang berasal dari keluarga ogre. Hidupnya berubah total saat teman masa kecilnya, Nico, pindah dan tinggal bersamanya. Nico adalah seorang penyihir yang sedang dalam masa pelatihan dan memilih Morihito sebagai familiar-nya.

Meski Nico senang bisa kembali bersama teman masa kecil sekaligus orang yang ia sukai, Morihito justru memikul tanggung jawab besar untuk melindunginya dari ramalan bencana besar. Dalam keseharian yang kini penuh kekacauan sihir dan interaksi canggung, mereka menjalani hidup dengan banyak kejutan, ancaman, dan momen penuh tawa.

Dai Hirai Rilis MV Lagu Penutup The Apothecary Diaries Season 2, Begini Tampilannya!

Animetakus.com – Penyanyi dan penulis lagu asal Jepang, Dai Hirai, telah merilis video musik untuk lagu “Shiawase no Recipe.” Lagu ini menjadi lagu penutup anime The Apothecary Diaries Season 2 yang saat ini tengah tayang. Video musik tersebut dapat disaksikan melalui kanal resmi YouTube TOHO animation.

Video Musik yang Mengangkat Hubungan Maomao & Jinshi

MV ini menampilkan dinamika hubungan antara Maomao dan Jinshi, seorang kasim misterius nan rupawan. Sudut pandang cerita dalam video diambil dari sisi Jinshi, memperlihatkan berbagai momen yang mereka lalui bersama dalam anime. Potongan-potongan adegan emosional ini semakin memperdalam makna dari lagu “Shiawase no Recipe.”

Ending Tanpa Kredit The Apothecary Diaries Season 2

Bagi penggemar yang ingin menikmati ending anime ini tanpa gangguan teks kredit, TOHO animation juga telah merilis versi creditless dari ending The Apothecary Diaries Season 2.

Debut Dai Hirai di Dunia Lagu Anime

“Shiawase no Recipe” menjadi proyek pertama Dai Hirai sebagai penyanyi untuk lagu tema anime. Dirilis secara digital pada 10 Januari 2025, lagu ini berhasil menempati peringkat #17 di tangga lagu digital Oricon pada minggu pertama perilisannya.

Sinopsis Singkat The Apothecary Diaries

Anime ini berkisah tentang Maomao, seorang gadis yang sebelumnya hidup tenang bersama ayahnya, seorang apoteker. Namun, nasib membawanya menjadi pelayan di istana kekaisaran.

Ketika para pewaris kekaisaran jatuh sakit, Maomao memutuskan untuk bertindak dan menemukan obatnya. Aksinya ini menarik perhatian Jinshi, pejabat tampan di istana, yang kemudian mengangkatnya ke posisi lebih tinggi. Kini, Maomao dikenal sebagai pemecah misteri medis di dalam istana!