Animetakus

Animetakus.com – Penyanyi dan penulis lagu Reira Ushio mempersembahkan versi akustik dari lagu “Miso Soup and Butter,” yang menjadi ending theme anime musim semi 2025 Food for the Soul. Video ini kini sudah dapat disaksikan melalui kanal YouTube resminya.

Lagu tersebut mengangkat tema sederhana namun menyentuh: kebahagiaan sehari-hari yang dirasakan saat menyantap makanan lezat. Dalam video barunya, Reira tampil solo sambil memainkan gitar akustik di berbagai lokasi kuliner unik. Lokasi tersebut termasuk Yashiro Koenji, Tearoom R-za Dokushokan, dan 247 DINER MITAKA. Suasana hangat dan intim dari tiap tempat menambah kekuatan emosional lagu yang lembut ini.

Reira Ushio “Miso Soup and Butter” Playing Video

Food for the Soul Anime Creditless Ending Video

Lagu “Miso Soup and Butter” pertama kali dirilis sebagai single digital ke-8 Reira pada Oktober 2023. Ini adalah kali pertama lagu ciptaannya digunakan sebagai tema penutup serial anime. Ia resmi debut di bawah label Sony Music Labels pada Agustus 2023. Versi CD single dari lagu ini juga telah dirilis di Jepang pada 23 April 2025.

“Miso Soup and Butter” Original Music Video

Anime Food for the Soul sendiri hadir dengan cerita orisinal dan desain karakter dari Atto, kreator Non Non Biyori. Proyek ini disutradarai oleh Shinya Kawatsura dan Toru Shunsui, dengan studio P.A.WORKS sebagai rumah produksi. Komposisi seri ditangani oleh Yoshihiro Hiki (Akiba Maid War), desain karakter animasi oleh Hajime Mitsuda (Akiba’s Trip The Animation), dan musik latar oleh Hitomi Mizutani yang juga dikenal lewat Non Non Biyori.

Berikut deskripsi dari Animetakus untuk anime ini:

Mako, seorang mahasiswi tahun pertama yang baru pertama kali tinggal sendiri, menemukan ketenangan lewat kecintaannya pada memasak. Ia gemar mencoba berbagai resep gourmet di dapur mungilnya. Karena malu makan di luar seorang diri, hidupnya berubah saat bergabung dengan klub pencinta kuliner. Bersama teman-teman barunya, Mako memulai perjalanan menemukan makna kebahagiaan dalam makanan dan tawa yang dibagi bersama.

Animetakus.com – Penyanyi anisong ternama, Konomi Suzuki, secara resmi mengumumkan bahwa ia akan membawakan lagu tema terbaru berjudul Finisteller (ejaan resmi belum dikonfirmasi) untuk anime Summer Pockets. Pengumuman ini ia sampaikan melalui akun resmi X (sebelumnya Twitter) pada Minggu, 5 Mei 2025.

Anime ini tayang pada musim semi 2025 dan merupakan adaptasi dari novel visual populer produksi Key, yang juga dikenal lewat karya-karya seperti Kanon dan Angel Beats.

Konomi Suzuki bukanlah sosok asing dalam proyek Summer Pockets. Ia telah terlibat sejak 2018 saat menyanyikan lagu pembuka “Alkatale” dan lagu penutup “Lasting Moment” untuk versi novel visual. Kedua lagu tersebut kemudian digunakan sebagai lagu tema awal untuk anime versi TV.

Kolaborasi Tim Musik yang Konsisten

Lagu baru Finisteller diciptakan oleh Kai (penulis lirik) dan Shinji Orito (komposer), dua nama yang juga berada di balik “Alkatale”. Proses pengaransemen lagu juga melibatkan Ryo Mizutsuki, musisi sekaligus penyanyi-penulis lagu, bersama Orito.

Meski belum diketahui tanggal rilis pasti ataupun dari episode ke berapa lagu ini akan digunakan, para penggemar sudah menyambut antusias kehadiran karya baru ini.

“Finisteller” akan memperkuat nuansa emosional dalam anime yang memang kental dengan sentuhan nostalgia dan drama kehidupan.

Tentang Anime Summer Pockets

Anime ini mulai tayang pada 7 April 2025 di Jepang dan saat ini sudah bisa disaksikan secara legal melalui layanan Crunchyroll di berbagai wilayah seperti Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, Asia Tenggara, hingga Timur Tengah.

Adaptasi ini mengangkat kisah Takahara Hairi, seorang remaja yang dikirim ke Pulau Torishirojima untuk mengurus barang peninggalan neneknya. Di sana, ia bertemu dengan berbagai gadis misterius dan suasana musim panas yang menyimpan teka-teki masa lalu.

[Trailer Opening Tanpa Kredit]

[Trailer Ending Tanpa Kredit]

Kembalinya Konomi Suzuki untuk proyek ini memberikan daya tarik tersendiri bagi para penggemar anisong dan pengikut karya Key. Lagu “Finisteller” diprediksi akan jadi bagian penting dalam menghidupkan atmosfer emosional anime Summer Pockets.

Animetakus.com – Kabar kurang menggembirakan datang buat para penggemar Solo Leveling. Musim ketiga dari anime yang diadaptasi dari manhwa populer ini belum akan hadir dalam waktu dekat. Bahkan menurut informasi terbaru, kemungkinan tayang baru terjadi di akhir tahun 2026—dan itu pun belum pasti.

Informasi ini datang langsung dari produser anime Solo Leveling, Atsushi Kaneko. Dalam sesi tanya jawab Ask Me Anything yang digelar beberapa waktu lalu, ia membeberkan betapa rumitnya proses produksi serial ini.

“Setiap episode butuh waktu sekitar 10 bulan buat diselesaiin. Ada juga beberapa episode yang susah dan lebih panjang, bisa sampai 12 bulan,” tulis Kaneko di forum tersebut.

Bukan cuma animasi yang makan waktu lama, proses pasca-produksi seperti dubbing, penyelarasan subtitle, serta penyesuaian tayang dengan waktu lokal negara-negara penonton juga memakan waktu tersendiri. Menurut Kaneko, tiap episode bisa memerlukan tambahan waktu dua hingga tiga minggu hanya untuk bagian ini.

Meskipun proses tersebut terdengar sangat lama dan melelahkan, kualitas produksi Solo Leveling selama ini memang terbukti layak untuk dinanti. Banyak penonton memuji adegan pertarungan ikonik seperti duel antara Sung Jinwoo dan Beru si Monster Semut di season kedua.

Adegan itu digarap dengan begitu mendetail, dari efek visual, koreografi animasi, hingga atmosfer latar belakang yang sangat hidup. Tidak heran jika tim produksi tidak ingin tergesa-gesa demi mempertahankan standar kualitas tinggi tersebut.

Jika melihat pola perilisan sebelumnya, Solo Leveling Season 1 dan 2 dirilis dengan jeda satu tahun. Maka ada kemungkinan musim ketiga juga akan dirilis akhir tahun depan. Sayangnya, hingga saat ini Studio A-1 Pictures belum memberi kepastian tanggal rilis.

SixTONES Tampilkan Lagu Pembuka WIND BREAKER Season 2 lewat MV “BOYZ”

Animetakus.com – Grup idol pria Jepang, SixTONES, resmi merilis music video (MV) untuk lagu “BOYZ”—single ke-15 mereka yang kini digunakan sebagai lagu pembuka anime TV WIND BREAKER Season 2.

MV berdurasi singkat itu dirilis melalui kanal YouTube resmi SixTONES dan menampilkan visual dinamis para anggota grup. Dalam video tersebut, keenam personel tampak berlari menyusuri hiruk-pikuk kota, mengekspresikan pencarian arah hidup dan perjalanan menuju masa depan bersama rekan-rekan seperjuangan.

“Sebuah track loud rock emosional dengan tempo cepat dan nuansa band yang kuat. Lagu ini menggambarkan semangat untuk menemukan tempat dan memperjuangkan hal yang benar-benar penting,” demikian keterangan resmi di deskripsi video.

SixTONES “BOYZ” Music Video (YouTube ver.)

WIND BREAKER Season 2 Creditless Opening Video

Lagu “BOYZ” ini akan dirilis secara fisik dalam bentuk CD single di Jepang pada 4 Juni 2025. Penantian para penggemar akan rilisan resmi ini diperkirakan memuncak, apalagi dengan daya tarik kolaborasi bersama anime populer.

Anime WIND BREAKER sendiri merupakan adaptasi dari manga karya Satoru Nii. Musim keduanya tayang perdana di Jepang pada 3 April 2025, melanjutkan kesuksesan musim pertamanya yang tayang pada musim semi 2024.

Serial ini mengisahkan kehidupan siswa SMA Furin, sekolah yang terkenal karena para siswanya yang mengandalkan kekuatan fisik untuk menyelesaikan konflik. Mereka membentuk kelompok bernama Bofurin, yang justru melindungi kota. Tokoh utama, Haruka Sakura, adalah murid tahun pertama yang punya satu ambisi: menjadi yang terkuat.

Animetakus.com – Penyanyi anisong Asaka kembali menyapa penggemar dengan merilis video musik terbaru bertajuk “Yume no Baton ~Smile for you~”. Lagu ini merupakan track pendamping dari single ke-16 miliknya, “GIVE & TAKE”, yang juga menjadi lagu pembuka anime The Daily Life of a Middle-Aged Online Shopper in Another World.

Video musik resmi untuk “Yume no Baton ~Smile for you~“ kini sudah tersedia di kanal YouTube resmi Asaka. Lagu ini dibuat sebagai image song untuk memperingati ulang tahun ke-30 Green Channel, layanan streaming resmi milik Japan Racing Association (JRA).

Yang membuat lagu ini istimewa, komposisinya ditangani langsung oleh Kohei Tanaka—komposer legendaris yang dikenal lewat karya-karya besar untuk serial anime One Piece. Sementara itu, lirik lagu ditulis sendiri oleh Asaka, memperlihatkan sisi personal dari penyanyi yang juga dikenal sebagai penggemar berat pacuan kuda.

Tak hanya menjadi penyanyi, Asaka juga terjun ke dunia seiyuu. Ia memulai debut pengisi suara pada Februari 2024 dengan memerankan karakter Espoir City dalam game Umamusume: Pretty Derby, sebuah game bertema pacuan kuda yang sangat populer di Jepang.

Single “GIVE & TAKE”, yang memuat “Yume no Baton ~Smile for you~“, dirilis di Jepang pada 26 Februari 2025. Single ini berhasil menembus posisi #44 di tangga lagu mingguan Oricon—sebuah pencapaian yang cukup solid di tengah persaingan industri musik Jepang yang ketat.

Dengan lirik hangat dan iringan musik yang menyentuh, lagu ini membawa pesan harapan, semangat, dan dedikasi—cocok sebagai lagu peringatan untuk Green Channel dan juga sebagai ungkapan cinta Asaka terhadap dunia pacuan kuda.

Asaka “Yume no Baton ~Smile for you~” Music Video

Animetakus.com – Anime Chitose Is in the Ramune Bottle akhirnya mendapat kepastian tayang perdana pada Oktober 2025. Informasi ini diumumkan bersamaan dengan rilis trailer suara dan visual kunci terbaru yang langsung mencuri perhatian penggemar anime rom-com.

Visual terbaru menampilkan karakter utama dengan sentuhan warna pastel cerah dan nuansa sekolah yang lembut, menggambarkan tone cerita yang ringan namun menyentuh.

Trailer suara yang juga tersedia dalam subtitle bahasa Inggris memperkenalkan nuansa ceria, musik romantis, dan chemistry para karakter yang menggoda rasa penasaran.

Anime ini merupakan adaptasi dari seri light novel karya Hiromu dan raemz. Disutradarai oleh Yuji Tokuno, yang dikenal lewat Oshi no Ko, anime ini akan diproduksi oleh studio feel.

Susunan pemeran utama telah dikonfirmasi sebagai berikut:

• Saku Chitose disuarakan oleh Shogo Sakata
• Yuko Hiiragi disuarakan oleh Manaka Iwami
• Yua Uchida disuarakan oleh Hina Yomiya
• Yuzuki Nanase disuarakan oleh Ikumi Hasegawa
• Haru Aomi disuarakan oleh Rumi Okubo
• Asuka Nishino disuarakan oleh Chika Anzai

Komposisi seri ditangani oleh Naruhisa Arakawa, yang sebelumnya sukses dengan More than a Married Couple, but Not Lovers.. Sementara desain karakter dipercayakan kepada Sumie Kinoshita yang dikenal lewat A Sister’s All You Need..

Hiromu, sang penulis orisinal, bersama Arakawa juga turun langsung menulis naskah anime ini, menjanjikan adaptasi yang setia namun tetap segar.

Yen Press saat ini menerbitkan versi resmi berbahasa Inggris dari light novel ini dan menggambarkan kisahnya sebagai berikut:

Menjadi populer itu tidak mudah. Saku Chitose adalah siswa paling populer di sekolahnya. Ia punya reputasi solid, tahan gosip online, dan dikelilingi oleh teman-teman yang sama menariknya. Tapi hidupnya berubah saat diminta membantu seorang siswa tertutup yang tak keluar rumah selama berbulan-bulan. Apakah ini awal kisah harem normie yang tak terduga?

Animetakus.com – Satu lagi kejutan datang dari Bandai Namco untuk para penggemar Elden Ring. Game terbaru bertajuk Elden Ring Nightreign resmi mendapat trailer overview berdurasi 10 menit yang merangkum gameplay inti, fitur karakter, dan tantangan yang menanti. Video ini dirilis di sela-sela rangkaian trailer karakter yang telah lebih dulu diperkenalkan.

Game ini akan hadir pada 30 Mei 2025 dan tersedia di berbagai platform: PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, Xbox Series X|S, dan PC via Steam. Nightreign menawarkan gameplay kooperatif tiga pemain, namun juga memungkinkan pemain untuk bermain solo.

Pemain akan memilih salah satu dari delapan karakter Nightfarers. Masing-masing memiliki kemampuan unik dan gaya bertarung berbeda. Mereka harus bertahan selama siklus tiga hari dan tiga malam, menjelajahi peta yang dinamis dengan berbagai biome, senjata, dan musuh.

Salah satu elemen paling menegangkan adalah lingkaran api yang perlahan menyempit. Pemain harus membuat keputusan cepat—bertempur, mengeksplorasi, atau mundur demi selamat. Tantangan semakin memuncak di setiap akhir hari, karena para pemain akan menghadapi bos-bos menyeramkan. Pada hari ketiga, mereka akan menghadapi Nightlord, boss eksklusif yang dirancang khusus untuk Nightreign.

Kerja sama tim menjadi krusial di sini. Pemain harus menggabungkan kekuatan dan kemampuan mereka untuk menaklukkan setiap tantangan yang datang. Namun, bagi yang gagal bertahan, game ini tetap memberi harapan. Kegagalan akan memberikan relic yang bisa digunakan untuk kustomisasi dan upgrade karakter, sesuai gaya bermain masing-masing.

Animetakus.com – Situs dan akun resmi The Barbarian’s Bride merilis trailer utama anime ini hari ini, menjelang jadwal tayang pada Oktober 2025. Adaptasi dari manga karya Noriaki Kotoba ini diproduksi oleh studio Jumondo dan menjanjikan kombinasi aksi dan romansa yang menggugah.

Dalam trailer berdurasi sekitar dua menit itu, penonton disuguhkan interaksi penuh tensi emosional antara Serafina de Lavillant dan Veor—dua karakter utama yang dipertemukan dalam situasi yang sangat tidak biasa.

Sayumi Suzushiro memerankan Serafina de Lavillant, sang ksatria wanita terkuat dari Barat, sementara Satoshi Inomata mengisi suara Veor, pemimpin suku Timur yang dikenal “barbarian”. Mereka bergabung dengan Hana Hishikawa (Tsetsi) dan Aki Toyosaki (Alyssa Martias), meski romanisasi resmi karakter pendukung tersebut belum dikonfirmasi.

Kru Produksi Bintang

Disutradarai oleh Takashi Yamazaki, yang sebelumnya menjadi episode director BLUE LOCK, proyek ini menggandeng Miya Asakawa untuk komposisi seri. Desain karakter utama ditangani Masayoshi Kikuchi (The Reincarnation of the Strongest Exorcist in Another World), dengan musik dari Alisa Okehazama (The Apothecary Diaries).

Staf tambahan meliputi:

• Desainer Karakter: Mayumi Fujita, Hajime Hatakeyama
• Desainer Karakter Tambahan: Luhao Jin
• Desainer Properti: Shiori Shirasaki
• Sutradara Animasi Utama: Masayoshi Kikuchi, Mayumi Fujita, Hajime Hatakeyama, Luhao Jin
• Sutradara Seni: Lee Hak-min
• Desainer Latar: Kazuhiro Arai, Shunsuke Sakai
• Desainer Warna: Ryusuke Araki
• Sutradara 3D: Lin Lian Chan
• Sutradara Fotografi: Kim Yong-seok
• Sutradara Suara: Jin Aketagawa
• Editor: Yusuke Ueno
• Editor Video: Rei
• Sutradara Visual: Koji Sugimoto
• Produser Animasi: Seiji Mizaki, Hajime Kamata
• Manajemen Produksi: Shinichi Igawa
• Produksi Setting: Hiroto Terada, Hajime Miyajima
• Produksi 3D: Choi Seonghyuk

Cerita yang Menggugah Emosi

Seven Seas Entertainment yang menerbitkan versi manga dalam bahasa Inggris menjelaskan premis cerita:

Serafina de Lavillant, ksatria wanita terkuat dari Barat, ditugaskan menaklukkan suku Timur yang dianggap barbar. Namun, misinya gagal total dan ia ditawan. Saat bersiap menghadapi siksaan, pemimpin suku justru melamarnya! Apakah Serafina akan mengalami pernikahan paksa yang kejam, atau menemukan kebenaran bahwa ‘barbarian’ tidak sekejam yang dibayangkan?

Animetakus.com – Pecinta anime kuliner isekai siap-siap menyambut musim baru dari seri favorit mereka! Campfire Cooking in Another World with My Absurd Skill Season 2 resmi diumumkan akan tayang pada Oktober 2025, disertai dengan teaser trailer dan visual perdana yang langsung menarik perhatian.

Pengumuman ini juga sekaligus memperkenalkan karakter baru bernama Dora-chan, yang akan disuarakan oleh Ayumu Murase, aktor suara yang juga memerankan Kage dalam Ranking of Kings. Kehadiran Dora-chan dipastikan menambah warna dan keunikan dalam petualangan kuliner sang protagonis.

Anime ini kembali diproduksi oleh studio MAPPA, dengan Kiyoshi Matsuda sebagai sutradara. Komposisi seri ditangani oleh Michiko Yokote, desain karakter oleh Nao Otsu, dan musik digarap oleh Masato Koda, Kana Utatane, serta Kuricorder Quartet. Nama-nama ini sebelumnya telah sukses menghidupkan musim pertamanya yang mencuri perhatian karena konsep unik dan visual lezat yang menggoda selera.

Sinopsis Singkat

Serial ini diadaptasi dari light novel karya Ren Eguchi dan ilustrator Masa. Ceritanya mengikuti Mukoda Tsuyoshi, seorang pegawai kantoran biasa yang terseret ke dunia fantasi setelah kesalahan ritual pemanggilan pahlawan. Meskipun tidak memiliki kemampuan bertarung, Mukoda diberkahi kekuatan unik: Online Grocery, yang memungkinkan dirinya memesan makanan dan bahan dari dunia asalnya.

Siapa sangka, makanan modern yang ia masak justru memiliki efek luar biasa bagi makhluk di dunia sihir tersebut. Keahlian memasaknya perlahan mengundang perhatian banyak makhluk kuat, termasuk sang naga legendaris Fel, yang menjadi partner utamanya.

Animetakus.com – Anime isekai I Was Reincarnated as the 7th Prince so I Can Take My Time Perfecting My Magical Ability resmi mengumumkan bahwa musim keduanya akan mulai tayang di Jepang pada 9 Juli 2025. Penggemar global juga bisa menyaksikannya lewat platform Crunchyroll sebagai bagian dari deretan simulcast anime musim panas 2025.

Serial ini merilis trailer terbaru serta dua key visual baru yang memperkenalkan karakter tambahan dan nuansa cerita musim kedua.

Dua Karakter Baru Diperkenalkan

Voice actor Showtaro Morikubo akan mengisi suara karakter Jihriel, sementara Mitsuru Miyamoto dipercaya memerankan sosok Mysterious Priest, yang diprediksi akan memegang peran penting dalam perkembangan cerita.

Anime ini diadaptasi dari novel ringan karya Kenkyo na Circle dan diilustrasikan oleh Meru, yang diterbitkan oleh Kodansha. Versi manga dengan ilustrasi oleh Yosuke Kokuzawa juga tersedia dalam bahasa Inggris lewat Kodansha USA.

Tim Produksi Solid Kembali Bertugas

Studio Tsumugi Akita Animation Lab kembali menjadi rumah produksi. Jin Tamamura tetap duduk di kursi sutradara, sementara Naoki Tozuka mengatur komposisi cerita. Desain karakter digarap oleh Naru Nishikiori, yang juga menjabat sebagai kepala animasi. Musik akan digubah oleh R・O・N.

Sinopsis Singkat

Anime ini mengisahkan seorang penyihir yang mencintai sihir tetapi tak punya bakat dan garis keturunan. Setelah meninggal, ia bereinkarnasi sebagai Pangeran Ketujuh bernama Lloyd, yang lahir dalam keluarga dengan garis darah sihir kuat. Dengan semua ingatan masa lalu utuh, ia akhirnya bisa mewujudkan obsesinya: mempelajari sihir tanpa batas.