Animetakus

Anime Steel Ball Run Resmi Diumumkan: Teaser JoJo’s Bizarre Adventure Dirilis

Animetakus.com – Kabar yang ditunggu-tunggu penggemar JoJo’s Bizarre Adventure akhirnya tiba. Pada acara JOJODAY STAGE, diumumkan bahwa anime Steel Ball Run resmi masuk tahap produksi. Bersamaan dengan itu, teaser trailer dan visual perdana karakter Johnny Joestar serta Gyro Zeppeli langsung dirilis dan menyebar luas di media sosial.

Adaptasi ini menjadi bagian penting dari kelanjutan seri legendaris karya Hirohiko Araki, yang dikenal dengan gaya seni unik, kisah penuh plot twist, serta karakter ikonik yang terus berkembang dari generasi ke generasi.

Steel Ball Run: Arc Paling Ditunggu Penggemar JoJo

Steel Ball Run dikenal sebagai salah satu arc paling ambisius dalam franchise JoJo. Berlatar Amerika Serikat pada tahun 1890-an, kisah ini mengikuti Johnny Joestar, mantan joki yang lumpuh, dan Gyro Zeppeli, ahli teknik baja, dalam ajang balap lintas benua yang dipenuhi konspirasi, kekuatan supernatural, dan politik tingkat tinggi.

Keduanya terlibat dalam perburuan peninggalan suci dengan taruhannya adalah kebangkitan, harapan, dan dominasi kekuatan Stand yang legendaris.

Visual dan Karakter yang Menggoda

Visual teaser menampilkan atmosfer khas Wild West dengan sentuhan estetika JoJo yang tajam. Johnny terlihat dengan ekspresi determinasi dan tangan di kursi rodanya, sementara Gyro tampil eksentrik seperti biasanya, membawa bola baja misterius.

Detail pada desain karakter sangat setia dengan manga aslinya. Banyak penggemar memuji bagaimana tim produksi tampak serius menjaga kualitas dan gaya khas Araki.

Studio dan Jadwal Rilis Masih Dirahasiakan

Meski teaser telah dirilis, studio yang mengerjakan adaptasi ini belum diumumkan secara resmi. Para fans berspekulasi bahwa David Production tetap akan memegang kendali, mengingat konsistensi mereka sejak Phantom Blood hingga Stone Ocean.

Tanggal rilis juga belum dikonfirmasi, namun banyak yang menduga anime ini akan tayang paling cepat pada akhir 2025 atau awal 2026.

Pengingat Akar Seri: Phantom Blood

Untuk kamu yang baru mengenal dunia JoJo, Animetakus mengingatkan kembali pada awal mula seri ini:

“Di Meksiko kuno, suku Aztec memiliki topeng batu misterius yang bisa memberikan keabadian. Topeng itu kemudian hilang. Puluhan tahun kemudian, di akhir abad ke-19, Jonathan Joestar bertemu Dio Brando. Persahabatan mereka berubah menjadi permusuhan tragis akibat pengaruh topeng batu itu.”

Please Put Them On, Takamine-san Anime Sneaks Out Creditless Opening and Ending Movies

Animetakus.com – Anime Please Put Them On, Takamine-san telah resmi tayang, dan langsung menyuguhkan sesuatu yang menarik bagi para penggemar. Untuk merayakan penayangannya, Kadokawa merilis versi tanpa kredit dari opening dan ending anime ini. Fans pun bisa menikmati visual bersih dari dua lagu pembuka dan penutup yang cukup ikonik.

Opening anime ini menampilkan lagu berjudul “Baby Baby Baby” yang dinyanyikan oleh Masami Okui bersama Bonjour Suzuki. Video opening memperkenalkan para karakter utama dan atmosfer cerita yang penuh keunikan.

Please Put Them On, Takamine-san Creditless Opening
Lagu: “Baby Baby Baby” – Masami Okui feat. Bonjour Suzuki

Sementara itu, ending anime menampilkan lagu “Hightail it” yang dibawakan oleh Makoto Furukawa. Lagu penutup ini memberikan nuansa santai namun tetap melekat di telinga.

Please Put Them On, Takamine-san Creditless Ending
Lagu: “Hightail it” – Makoto Furukawa

Anime ini disutradarai oleh Tomoe Makino, yang sebelumnya menggarap Aharen-san wa Hakarenai, dan diproduksi oleh LIDEN FILMS. Penulisan naskah dan komposisi seri ditangani oleh Yu Sato (TONIKAWA: Over The Moon For You). Desain karakter sekaligus pengarah animasi utama dipegang oleh Ryo Yamauchi dan Maya Ito. Musik latarnya dikomposisi oleh Takeshi Nakatsuka, yang juga dikenal lewat My Dress-Up Darling.

Serial ini diadaptasi dari manga karya Yuichi Hiiragi, dan versi bahasa Inggris resminya telah diterbitkan oleh Yen Press.

Ceritanya sendiri mengangkat kisah Takane Takamine, ketua OSIS yang berada di kasta sosial tertinggi sekolah. Sementara itu, Koushi Shirota, seorang siswa biasa tanpa banyak teman, mendadak terjebak dalam situasi unik. Ia mengetahui bahwa Takamine memiliki kemampuan mengulang waktu setiap kali mengganti pakaian dalamnya. Sebagai konsekuensi, Takamine memaksanya menjadi “lemari berjalan” yang selalu siap menyediakan lingerie bersih kapan saja.

Animetakus.com – Makeine: Too Many Losing Heroines! Umumkan Musim Kedua!

Kabar bahagia untuk para penggemar anime rom-com Makeine: Too Many Losing Heroines! Akhirnya, musim kedua dari anime ini secara resmi diumumkan!

Pengumuman ini disampaikan dalam event spesial bertajuk Tsuwabuki High School Literature Club Extracurricular Activities yang digelar di Akishima. Acara ini turut menghadirkan para pengisi suara utama seperti Shuichiro Umeda, Hikaru Toono, Shion Wakayama, Momoka Terasawa, dan Minami Tanaka.

Meski tanggal rilis dan detail lebih lanjut belum diumumkan, konfirmasi bahwa Season 2 tengah dalam tahap produksi sudah cukup membuat para penggemar antusias.

Anime ini diadaptasi dari light novel karya Takibi Amamori dan ilustrator Imigimuru. Musim pertama disutradarai oleh Shotaro Kitamura (yang juga mengarahkan beberapa episode Kaguya-sama: Love is War) dan diproduksi oleh studio A-1 Pictures. Komposisi seri ditangani oleh Masahiro Yokotani, desain karakter oleh Tetsuya Kawakami, serta musik digarap oleh Kana Utatane (Akebi’s Sailor Uniform).

Sinopsis Singkat dari Animetakus:

Kenali para gadis yang selalu kalah dalam percintaan!

• Anna Yanami, gadis tetangga yang tak bisa menolak makanan lezat.
• Lemon Yakishio, atlet cantik yang penuh semangat.
• Chika Komari, pahlawan wanita pemalu dengan pesona lembut.

Bersama-sama, mereka berjuang menghadapi kegagalan cinta dan berusaha meraih romansa impian mereka!

Meski berfokus pada tokoh-tokoh yang “selalu kalah”, Makeine sukses menghadirkan humor, emosi, dan dinamika yang membuatnya unik di genre rom-com. Tak heran jika pengumuman musim kedua langsung disambut dengan antusias tinggi dari para penggemar.

Pantau terus perkembangan info lanjutan tentang Makeine: Too Many Losing Heroines! Season 2, hanya di Animetakus.com!

Animetakus.com – Grup musik shallm kembali hadir dengan karya terbarunya. Lewat kanal YouTube resminya, shallm merilis video musik untuk single digital terbaru berjudul “Twilight.” Lagu ini menjadi ending theme untuk musim kedua anime Aharen-san wa Hakarenai yang sedang tayang.

Lagu “Twilight” menampilkan sentuhan pop liris khas shallm dengan vokal lembut dari lia. Video musik ini tampil memukau dengan ilustrasi animasi dari ISANA SYOU. Ceritanya menggambarkan tokoh matahari dan bulan yang menjelajahi dunia fantasi, menciptakan nuansa puitis yang menyatu sempurna dengan melodi lagu.

Video tanpa kredit untuk ending anime ini juga telah dirilis, memperlihatkan animasi penuh tanpa gangguan teks, memberi pengalaman visual murni bagi penggemar.

Shallm sendiri memulai debutnya dengan lagu original berjudul “Mugen Hologram” pada Maret 2023. Sebelumnya, mereka juga menyanyikan lagu pembuka Tis Time for ‘Torture,’ Princess berjudul “Massakasa Magic!” pada musim dingin 2024. “Twilight” menjadi proyek tema anime kedua dari shallm.

Lagu ini sudah tersedia di berbagai platform digital, baik untuk streaming maupun unduhan.

Anime Aharen-san wa Hakarenai Season 2 melanjutkan kisah unik Aharen dan Raido. Aharen, yang dikenal canggung secara sosial dan sulit mengatur jarak, menjalin pertemanan mendadak dengan Raido hanya karena insiden kecil di kelas. Hubungan mereka berkembang menjadi interaksi yang penuh kehangatan dan kelucuan dalam keseharian sekolah.

Animetakus.com – Season terbaru dari anime Aharen-san wa Hakarenai akhirnya kembali tayang, dan langsung mencuri perhatian lewat opening dan ending yang menyentuh hati. Opening dibawakan oleh ZUTOMAYO lewat lagu “Binetsuma”, sementara ending-nya hadir dengan nuansa manis berjudul “Twilight” dari shallm.

Aharen-san wa Hakarenai Season 2 Opening Video (Binetsuma by ZUTOMAYO):

Aharen-san wa Hakarenai Season 2 Ending Video (Twilight by shallm):

Aharen-san wa Hakarenai Season 2 masih diadaptasi dari manga karya Asato Mizu, kreator Denki-Gai. Kursi sutradara diisi oleh Yasutaka Yamamoto (Nekopara) bersama Tomoe Makino (Kotaro Lives Alone). Komposisi seri ditangani oleh Takao Yoshioka, yang sebelumnya sukses lewat Horimiya.

Desain karakter tetap ditangani oleh Yuko Yahiro, yang juga dikenal lewat karyanya di Kaguya-sama: Love is War, sedangkan musik diisi oleh Satoru Kosaki dan MONACA, nama di balik Hitoribocchi no Marumaruseikatsu.

Ceritanya masih berkutat pada Aharen-san, gadis pemalu dan sulit diprediksi yang punya masalah dalam menjaga jarak sosial—terlalu dekat atau justru terlalu jauh. Suatu hari, ia menjatuhkan penghapus, dan Raido, teman sekelasnya, mengambilnya. Sejak itu, Aharen langsung menganggap mereka bersahabat.

Mulai dari belajar bersama, main di arcade, hingga makan siang bareng, semua dilakukan berdua. Dari interaksi ringan itulah benih-benih perasaan mulai tumbuh diam-diam, menandakan bahwa kedekatan bisa muncul dari hal-hal yang sederhana.

Animetakus.com – Menjelang penayangan tahun 2025, My Awkward Senpai kembali menggoda penggemar dengan visual terbaru yang memperlihatkan sang karakter utama, Azusa, menikmati kopi santai di meja kerjanya. Visual ini dirilis melalui situs dan akun resmi anime sebagai ajakan untuk semua pekerja agar meluangkan waktu beristirahat.

Anime ini merupakan adaptasi dari manga karya Makoto Kudo dan disutradarai oleh Ayumu Kotake (Acro Trip) di Studio Elle. Penulisan naskah serta komposisi cerita ditangani oleh Mio Inoue (Slow Start), sementara desain karakter dikerjakan oleh Kenro Tokuda, dengan musik digarap oleh Koji Fujimoto (The Great Jahy Will Not Be Defeated!).

Versi bahasa Inggris manga ini diterbitkan oleh Manga UP!. Sinopsis resmi menceritakan tentang Kannawa-senpai, sosok yang dikenal kikuk dan tidak pernah bisa tampil mulus. Kehidupannya berubah saat bertemu dengan Kamegawa, kouhai yang imut, agak kutu buku, dan sangat mudah diajak bicara.

Kini, sang senpai yang canggung harus menghadapi perasaan baru yang datang tanpa permisi.

Visual yang dirilis memperlihatkan nuansa hangat dan menenangkan, menunjukkan sisi keseharian Azusa yang bisa jadi akan banyak hadir di dalam anime. Kehangatan secangkir kopi tampaknya akan menjadi bagian dari momen reflektif dan canggung antara Senpai dan Kouhai yang dijanjikan oleh serial ini.

Animetakus.com – HoneyWorks feat. Hakoniwalily Persembahkan MV Opening Anime Can a Boy-Girl Friendship Survive?

Unit musik Hakoniwalily, yang terdiri dari Hanon dan Kotoha, secara resmi menayangkan video musik untuk lagu pembuka anime Can a Boy-Girl Friendship Survive?. Lagu berjudul “Shitsumon, Koitte Nandeshouka?” tersebut diproduksi bersama oleh HoneyWorks dan Hakoniwalily, dirilis di bawah nama HoneyWorks feat. Hakoniwalily.

Lagu ini menjadi pembuka resmi untuk anime TV musim semi 2025 yang diadaptasi dari seri light novel romcom karya Nana Nanana. MV resmi sudah bisa ditonton melalui kanal YouTube resmi Hakoniwalily.

Kolaborasi antara HoneyWorks dan Hakoniwalily ini bukan yang pertama kalinya. HoneyWorks sendiri telah aktif di industri musik Jepang sejak 2010 dan dikenal lewat karya-karya yang menggugah perasaan. Hakoniwalily, yang debut secara major pada September 2021, juga pernah menyumbangkan lagu tema untuk anime Aharen-san wa Hakarenai (2022) serta 365 Days to the Wedding (2024).

Untuk musim semi 2025 ini, mereka tak hanya menyumbang opening theme, tapi juga mengisi ending theme untuk anime lain berjudul A Ninja and an Assassin Under One Roof. Hal ini mempertegas posisi mereka di kancah musik anime.

Lagu “Shitsumon, Koitte Nandeshouka?” telah tersedia secara digital mulai 5 April. Lagu ini membawa nuansa hangat dan emosional yang cocok menggambarkan cerita anime yang penuh dinamika perasaan.

Anime Can a Boy-Girl Friendship Survive? sendiri tayang perdana di Jepang pada 4 April 2025. Crunchyroll telah mulai menayangkan episode pertamanya yang berjudul “Anemone Flaccida and Queen of the Night” untuk pelanggan Premium di berbagai wilayah, termasuk Amerika Utara, Eropa, dan Asia Tenggara.

Animetakus menyebut serial ini sebagai kisah menyentuh tentang persahabatan masa kecil yang diuji cinta remaja. Himari dan Yu telah bersahabat sejak lama, namun hubungan mereka mulai goyah ketika Yu kembali bertemu dengan cinta pertamanya di SMA. Himari, yang belum pernah merasakan jatuh cinta, kini harus menghadapi perasaannya sendiri.

Animetakus.com – Adaptasi anime dari WITCH WATCH akhirnya tayang perdana! Untuk merayakan momen ini, kanal YouTube resmi anime tersebut merilis video pembuka yang memukau, diiringi lagu baru dari YOASOBI berjudul “Watch me!”. Lagu ini langsung menyita perhatian para penggemar anime dan pembaca setia manganya.

Bagi kamu yang mengikuti manga-nya, coba hitung berapa banyak mantra Nico yang muncul sebagai referensi di video opening ini. Setiap detail visual dalam animasi pembuka terasa seperti anggukan penuh cinta kepada penggemar lama.

Manga WITCH WATCH karya Kenta Shinohara (SKET Dance, ASTRA LOST IN SPACE) pertama kali terbit di majalah Weekly Shonen Jump pada tahun 2021. Hingga kini, sudah ada 21 volume yang dirilis di Jepang. Versi bahasa Inggris resmi diterbitkan oleh VIZ Media.

Anime ini disutradarai oleh Hiroshi Ikehata (TONIKAWA: Over The Moon For You) di bawah studio animasi Bilbury Animation Studios, dengan Masao Kawase sebagai asisten sutradara. Komposisi seri ditangani oleh Deko Akao (The Case Study of Vanitas), desain karakter oleh Haruko Iizuka (Horimiya), dan musik digarap oleh Yukari Hashimoto (A Sign of Affection). Adaptasi ini diumumkan pertama kali pada Agustus 2024 lalu.

Sinopsis Animetakus:

Morihito Otogi adalah siswa SMA biasa yang berasal dari keluarga ogre. Hidupnya berubah total saat teman masa kecilnya, Nico, pindah dan tinggal bersamanya. Nico adalah seorang penyihir yang sedang dalam masa pelatihan dan memilih Morihito sebagai familiar-nya.

Meski Nico senang bisa kembali bersama teman masa kecil sekaligus orang yang ia sukai, Morihito justru memikul tanggung jawab besar untuk melindunginya dari ramalan bencana besar. Dalam keseharian yang kini penuh kekacauan sihir dan interaksi canggung, mereka menjalani hidup dengan banyak kejutan, ancaman, dan momen penuh tawa.

Animetakus.com – The Apothecary Diaries Season 2 telah memasuki cour kedua, dan kejutan langsung datang lewat perilisan lagu pembuka (OP) dan penutup (ED) terbaru. Keduanya kini sudah tersedia dalam versi tanpa kredit, dan langsung jadi sorotan di kalangan penggemar anime.

Lagu Opening Baru: “Kusushiki” oleh Mrs. GREEN APPLE

Band ini sebelumnya dikenal lewat lagu pembuka Fire Force, dan kini kembali lewat “Kusushiki”—sebuah track yang membawakan nuansa misterius dan penuh energi, sangat cocok dengan atmosfer istana kekaisaran yang penuh intrik. Visual dalam sequence-nya pun memukau, penuh simbolisme dan animasi dinamis.

Lagu Ending Baru: “Hitorigoto” oleh Omoinotake

Grup musik yang juga menyanyikan ending My Hero Academia Season 7 ini menyumbangkan “Hitorigoto,” lagu yang penuh emosi dan reflektif. Sequence penutup kali ini lebih tenang, menampilkan sisi pribadi Maomao dan pergolakan batinnya di tengah hiruk pikuk istana.

Tim Produksi Masih Solid

Anime ini disutradarai oleh Norihiko Naganuma (The Ancient Magus’ Bride), yang juga menjadi series composer. Studio yang menangani adalah TOHO animation STUDIO bersama OLM, dengan Akinori Fudesaka sebagai asisten sutradara (Tsuredure Children).

Cerita berdasarkan light novel karya Natsu Hyuuga dan ilustrasi oleh Touko Shino, mengikuti kisah Maomao, seorang apoteker cerdas yang dijual ke istana kekaisaran dan mulai menyelesaikan berbagai misteri medis serta politik dengan kecerdikannya.

Bisa Ditonton di Crunchyroll

The Apothecary Diaries Season 2 ditayangkan secara simulcast di Crunchyroll, jadi penggemar di seluruh dunia bisa langsung mengikuti perkembangan cerita. Intrik, romansa, hingga misteri di cour kedua ini dijanjikan makin mendalam.

Tetap pantau terus, karena penemuan Maomao berikutnya bisa saja mengguncang seluruh istana.