Animetakus

Animetakus.com – Kabar menarik datang dari studio anime ternama P.A.WORKS. Mereka resmi mengumumkan proyek anime orisinal terbaru bertajuk Towa no Yugure yang dijadwalkan tayang pada Oktober 2025 dalam slot Super Animeism TURBO. Bersamaan dengan pengumuman ini, situs resmi dan akun X (sebelumnya Twitter) untuk anime ini juga telah dibuka.

Tagline visual berbunyi:
“Kami membuat janji 200 tahun lalu, tapi seharusnya kau, bukan kamu.”

Detail Pemeran dan Tim Produksi

Anime Towa no Yugure memperkenalkan tiga karakter utama yang akan disuarakan oleh seiyuu papan atas Jepang:

• Akira – disuarakan oleh Shuichiro Umeda
• Yugure – disuarakan oleh Yui Ishikawa
• Towasa – disuarakan oleh Ai Kayano

Proyek ini digarap oleh tim kreatif berbakat:

• Sutradara & Komposer Seri: Naokatsu Tsuda (Tokyo 24th Ward)
• Desain Karakter Asli: Midori Tayama (mangaka Girl Crush)
• Adaptasi Desain Karakter untuk Animasi: Yoshiko Saito (Mushoku Tensei)
• Komposer Musik: Masahiro Tokuda (DECA-DENCE)
• Karya Orisinal: dikreditkan kepada Project FT

Sinopsis Anime Towa no Yugure

Towa no Yugure mengisahkan Akira, seorang pemuda yang terjatuh dalam koma dan bangun di kota masa depan yang telah hancur. Dunia tersebut telah dikuasai oleh teknologi AI yang berkembang pesat. Sistem sosial baru bernama “Elsie” telah menggantikan konsep pernikahan tradisional, dan populasi dikendalikan oleh organisasi bernama OWEL.

Di tengah kekacauan, Akira bertemu dengan Yugure, android yang memiliki wajah mirip kekasihnya yang dulu, Towasa. Tanpa diduga, Yugure memintanya untuk menikah. Berharap bisa kembali bersama Towasa, Akira memulai perjalanan emosional bersama Yugure untuk menelusuri dunia baru yang telah berubah drastis.

Animetakus.com – Kabar terbaru datang dari anime DAN DA DAN Season 2. Trailer terbaru bertajuk “Friendship & Love” resmi dirilis hari ini dan mengungkap sosok di balik lagu ending musim keduanya. Solois Jepang WurtS akan membawakan lagu berjudul “Doukashiteru” sebagai penutup setiap episode anime ini.

Dalam cuplikan tersebut, lagu “Doukashiteru” terdengar membungkus berbagai momen emosional antara para karakter utama, mencerminkan atmosfer unik DAN DA DAN yang memadukan keanehan, romansa, dan ketegangan supranatural.

Melalui pernyataan resminya, WurtS menyampaikan kegembiraannya:

“Saya WurtS, dan saya membawakan lagu ending untuk anime DAN DA DAN. Sebagai penggemar berat manga dan anime-nya, saya sangat merasa terhormat. Di dunia gila yang dipenuhi makhluk-makhluk aneh ini, saya ingin menggambarkan perasaan karakter yang rumit—canggung tapi penuh kerinduan. Semua itu kami rangkum dalam lagu ini. Terima kasih dan semoga kalian menikmatinya.”

Musim kedua anime ini digarap oleh studio Science SARU dengan duet sutradara Fuga Yamashiro dan Abel Gongora. Komposisi cerita ditulis oleh Hiroshi Seko, desain karakter oleh Naoyuki Onda, dan musik latar digarap oleh Kensuke Ushio. Kombinasi kru ini menandakan kualitas produksi yang sangat dinantikan para penggemar.

Serial manga asli DAN DA DAN merupakan karya Yukinobu Tatsu yang terbit secara digital di majalah Shonen Jump+ milik Shueisha, serta diterbitkan dalam versi bahasa Inggris oleh VIZ Media. Adaptasi animenya berhasil mencuri perhatian sejak musim pertama berkat alur yang unik dan visual dinamis.

Sinopsis Animetakus.com:

Ketika Momo, siswi SMA dari keluarga spiritual, bertemu dengan Okarun, teman sekelasnya yang gemar hal gaib, keduanya berselisih paham. Momo percaya hantu itu nyata tapi menyangkal alien, sedangkan Okarun kebalikannya. Namun semua berubah saat mereka menyadari bahwa keduanya benar-benar ada. Dari situ, Momo membangkitkan kekuatan tersembunyi dan Okarun memperoleh kekuatan kutukan. Bersama, mereka menghadapi kekuatan paranormal yang mengancam dunia.

Animetakus.com – Sudah hampir empat dekade sejak anime legendaris Armor Legend Samurai Troopers (dikenal juga sebagai Ronin Warriors di Amerika Serikat) pertama kali tayang. Kini, kabar gembira datang untuk para penggemar setia: sekuel resminya akan dirilis pada Januari 2026.

Judul resmi dari seri baru ini adalah Yoroi Shin Den Samurai Troopers. Judul ini dibedakan secara jelas dari manga tahun 1992 yang berjudul Shin Yoroiden Samurai Troopers. Bersamaan dengan pengumuman ini, sebuah teaser trailer dan visual resmi telah dirilis, menampilkan adegan aksi samurai yang kini dibawa ke era modern.

Cuplikan perdana Yoroi Shin Den Samurai Troopers menunjukkan atmosfer yang gelap, intens, dan penuh gaya khas samurai action. Visual juga menunjukkan pertarungan intens antara para ksatria lapis baja dengan latar dunia masa kini.

Desain karakter diperbarui secara elegan namun tetap mempertahankan estetika orisinal. Armor atau Yoroigear tampak lebih kompleks dan detail.

Dalam teaser ini, kita juga dikenalkan pada tokoh utama baru bernama Gai, yang akan disuarakan oleh Hiiro Ishibashi, pengisi suara Akatsuki Red dalam Mr. Villain’s Day Off.

Proyek ini disutradarai oleh Yoichi Fujita yang dikenal lewat Gintama dan Mr. Osomatsu. Penulisan cerita ditangani oleh Shogo Muto, kepala penulis dari Kamen Rider Build. Sementara itu, desain karakter akan dikerjakan oleh Yuhei Murota, yang sebelumnya bekerja untuk waralaba Love Live!.

Satu nama menarik lainnya adalah Hideo Okamoto, desainer armor orisinal dari seri klasik Samurai Troopers, yang kembali dipercaya untuk mendesain Yoroigear terbaru dalam seri ini.

Serial ini dijadwalkan tayang perdana pada Januari 2026.

Poster teaser memperlihatkan kontras antara warisan masa lalu dan dunia modern yang penuh ancaman. Warna gelap dan garis tegas memperkuat atmosfer dunia yang akan kembali diinvasi kekuatan jahat.

Menurut Animetakus.com, latar belakang dunia Samurai Troopers menceritakan tentang roh jahat bernama Arago, Kaisar Kehancuran, yang ribuan tahun lalu mencoba menaklukkan dunia manusia. Meski dikalahkan dan diusir ke alam kegelapan, ia bersumpah akan kembali untuk membalas dendam.

Kini, saat awan hitam menyelimuti kota Shinjuku dan tawa jahat menggantikan suara listrik yang mati, manusia kembali dihadapkan pada ancaman lama yang telah dilupakan.

Animetakus.com – Para penggemar dunia jujutsu bersiaplah! Film prekuel fenomenal JUJUTSU KAISEN 0 resmi akan tayang ulang di bioskop Jepang pada 17 Oktober 2025. Kabar gembira ini diumumkan dalam sebuah event panggung yang digelar di Tokyo hari ini, sebagai bagian dari perayaan rilis JUJUTSU KAISEN: Hidden Inventory / Premature Death – The Movie.

Kembalinya film ini ke layar lebar juga disertai dengan baru dan utama yang menyoroti ikatan terkutuk antara Yuta Okkotsu dan Rika Orimoto—dua karakter sentral yang telah mengikat hati para penggemar sejak film pertama kali tayang pada 2021.

Visual baru tersebut memperlihatkan suasana emosional dan intens dari perjalanan Yuta menghadapi kutukan tragis yang menghantui hidupnya. Dengan arahan dari studio MAPPA, versi tayang ulang ini dipastikan menghadirkan pengalaman sinematik yang diperbarui dan lebih kuat secara emosional.

Sebagai bagian dari proyek besar dunia JUJUTSU KAISEN, film prekuel ini diharapkan menarik kembali para penggemar lama dan juga penonton baru. Keputusan penayangan ulang ini menjadi langkah tepat di tengah hype Culling Game Arc yang sedang dalam tahap produksi oleh MAPPA, meski belum diumumkan tanggal rilis pastinya.

turut menyebarkan antusiasme para penggemar yang tak sabar menyambut film ini kembali ke layar lebar. Tidak sedikit dari mereka yang ingin kembali menyaksikan tragedi indah antara Yuta dan Rika dalam kualitas layar sinema.

Sinopsis Film Prekuel JUJUTSU KAISEN 0

Film ini bercerita tentang Yuta Okkotsu, seorang siswa SMA yang dihantui arwah tunangannya, Rika Orimoto, yang berubah menjadi kutukan mengerikan setelah kematiannya. Didorong oleh rasa bersalah dan ketakutan, Yuta bergabung dengan Tokyo Jujutsu High di bawah bimbingan Satoru Gojo.

Di sana, ia bertemu rekan-rekan sorcerer lainnya dan belajar mengendalikan kekuatan kutukannya. Yuta harus menghadapi kenyataan pahit tentang ikatan cinta dan kehilangan, serta bertarung melawan musuh kuat demi membebaskan Rika dari kutukan abadi.

Culling Game Arc Sedang Diproduksi

Dalam pengumuman lainnya, MAPPA juga menegaskan bahwa serial anime adaptasi Culling Game Arc sedang dalam tahap produksi. Arc ini merupakan kelanjutan cerita utama setelah kejadian di Shibuya Incident dan akan menjadi titik balik penting dalam konflik besar dunia jujutsu.

Namun hingga laporan ini dibuat, belum ada tanggal resmi kapan Culling Game Arc akan ditayangkan.

Animetakus.com – Anime terbaru berjudul Mikadono Sanshimai wa Angai, Choroi akhirnya dipastikan akan tayang perdana di televisi Jepang pada 9 Juli 2025 pukul 24:30 JST (efektif 10 Juli pukul 00:30 JST). Pengumuman ini diungkap dalam siaran langsung spesial yang juga menampilkan visual terbaru anime tersebut.

Acara penayangan perdana lebih awal akan digelar oleh United Cinemas Aqua City Odaiba pada tanggal 21 Juni 2025. Empat pengisi suara utama yang terlibat, yakni Minami Hinata, Yurina Amami, Aoi Koga, dan Yoshino Aoyama, dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.

Tidak hanya itu, mulai besok, trailer karakter Mikadono Sanshimai akan dirilis setiap minggu melalui akun resmi anime ini. Trailer akan menampilkan Yu dan tiga bersaudara Mikadono, memperkenalkan kepribadian serta dinamika di antara mereka.

Anime ini merupakan adaptasi dari manga orisinal karya Aya Hirakawa yang telah diserialisasikan di majalah Weekly Shonen Sunday terbitan Shogakukan sejak Desember 2021. Studio P.A. Works ditunjuk sebagai penanggung jawab produksi animenya, dengan Tadahito Matsubayashi yang sebelumnya menyutradarai beberapa episode VINLAND SAGA duduk di kursi sutradara. Sementara itu, Yusuke Inoue, yang dikenal lewat Skip and Loafer, bertugas sebagai desainer karakter.

Mikadono Sanshimai wa Angai, Choroi mengikuti kisah Yu Ayase, seorang remaja yang diasuh oleh keluarga Mikadono setelah ibunya—seorang aktris terkenal—meninggal dunia. Ayase harus menghadapi tekanan besar akibat warisan sang ibu. Namun, kehidupannya semakin rumit ketika ia harus tinggal serumah dengan tiga saudari jenius: Kazuki yang seorang aktris, Nico si ahli bela diri, dan Miwa yang merupakan pemain shogi berbakat.

Tiga gadis ini perlahan mulai menaruh perasaan kepada Ayase, yang justru menciptakan berbagai kekacauan lucu dan menyentuh. Cerita dipenuhi dengan dinamika hubungan yang rumit namun hangat, serta kejutan-kejutan dari tiap karakter.

Animetakus.com – Film anime A NEW DAWN yang disutradarai sekaligus ditulis oleh Yoshitoshi Shinomiya secara resmi mengalami penundaan jadwal rilis. Awalnya dijadwalkan tayang pada 2025, film ini kini akan diluncurkan di Jepang pada 2026.

Informasi ini diumumkan langsung melalui akun resmi X (sebelumnya Twitter) film tersebut, @hanaroku_movie, pada Selasa (20 Mei 2025).

“映画『花緑青が明ける日に』の公開時期につきまして、当初予定しておりました2025年から2026年に変更となりました。”

Meski tidak disebutkan alasan penundaan, pihak produksi menyampaikan permohonan maaf dan mengharapkan dukungan lanjutan dari para penggemar.

Sebagai pengganti, trailer terbaru dengan tanggal rilis tahun 2026 telah dirilis melalui kanal resmi YouTube Asmik Ace.

A NEW DAWN merupakan film hasil kerja sama antara Jepang dan Prancis, diproduksi bersama dengan Miyu Productions. Proyek ini menjadi karya orisinal Yoshitoshi Shinomiya, sosok yang dikenal lewat ilustrasi latar ikonik dalam film seperti Garden of Words, Your Name., dan film-film Pokémon.

Film ini menghadirkan beberapa nama ternama di balik layar. Utsushita dari Minakata Laboratory bertanggung jawab atas desain karakter, Akiko Majima memegang kendali arahan seni, dan Shuta Hasunuma menggubah musik latar.

Menariknya, A NEW DAWN terpilih sebagai salah satu dari lima proyek animasi dunia yang dipresentasikan dalam ajang “Animation Day” Annecy Animation Showcase di Festival Film Cannes ke-77, yang berlangsung Mei 2024.

Melalui situs resmi festival, sinopsis film ini dijelaskan sebagai berikut:

Pabrik Kembang Api Obinata tengah bersiap menghadapi penyitaan administratif. Sudah enam tahun berlalu sejak Keitaro mengurung diri di pabrik tua itu, terus membuat kembang api seorang diri demi mengejar bayangan ayahnya yang menghilang. Ini adalah kisah tentang tiga anak muda yang berjuang melampaui cuaca ekstrem, bencana, dan krisis lingkungan untuk menemukan jati diri mereka sendiri.