Animetakus

Animetakus.com – Band rock Jepang SABASISTER kembali mencuri perhatian! Mereka resmi merilis video musik terbaru berjudul “Fushigi na Kimi” yang kini dipakai sebagai lagu pembuka untuk anime musim semi 2025 Me and the Alien MuuMuu. Video ini sudah bisa ditonton di kanal YouTube resmi SABASISTER dan langsung disambut antusias oleh para penggemar anime dan musik Jepang.

[Video MV SABASISTER – “Fushigi na Kimi”]

Disutradarai oleh Tasuku Matsunaga—yang juga menggarap MV “Yoshi Yoshi Machine” dari album debut mereka Kakugo wo Kimero!—video ini menampilkan tiga anggota band dengan gaya unik: mereka berperan sebagai sekelompok kreator fiktif yang tajir melintir. Konsep visual ini memberi warna berbeda dari MV anime biasanya.

[Creditless Opening Me and the Alien MuuMuu]

Lagu “Fushigi na Kimi” menjadi tonggak sejarah SABASISTER sebagai proyek tema anime pertama mereka. Lagu ini dimasukkan ke dalam mini album ketiga mereka bertajuk My girlfriend is PIZZA OF DEATH yang dirilis pada 16 April 2025 lalu.

SABASISTER dibentuk oleh Nachi (vokal, gitar), Gouke (drum, chorus), dan Ruminasu (gitar, chorus) pada Maret 2022. Mereka melakukan debut major lewat label Pony Canyon pada Maret 2024 dengan album pertama yang penuh semangat.

Anime Me and the Alien MuuMuu sendiri merupakan adaptasi dari manga komedi sci-fi karya Hiroki Miyashita. Serial ini tayang perdana di Jepang pada 9 April 2025. Anime tersebut digarap oleh studio OLM dengan Tomoya Takahashi sebagai sutradara. Penulisan naskah dipercayakan kepada Keiichiro Ochi, desain karakter oleh Kenji Ota, serta musik digarap oleh The Kuricorder Quartet.

Cerita anime ini cukup unik dan jenaka. Berkisah tentang MuuMuu, alien yang berasal dari spesies yang kehilangan semua ilmuwan dan insinyur akibat perang planet. Mereka pun mendarat darurat di apartemen mahasiswi Sakurako Umeyashiki dan mulai meneliti alat-alat rumah tangga manusia demi memahami kembali teknologi mereka.

Animetakus.com – Grup musik rock asal Jepang, YORUSHIKA, kembali mencuri perhatian dengan merilis single digital terbarunya berjudul “Martian” pada 9 Mei 2025. Lagu ini tidak hanya menjadi rilisan terbaru mereka, tapi juga resmi digunakan sebagai lagu pembuka anime SHOSHIMIN: How to become Ordinary Season 2. Tak tanggung-tanggung, video musiknya langsung tayang di kanal YouTube resmi mereka.

Lagu “Martian” atau dalam Bahasa Jepang disebut “Kaseijin”, menceritakan tentang rasa ingin keluar dari tempat seseorang berada saat ini, dan membayangkan pergi ke Mars. Lagu ini menggambarkan alienasi, harapan, dan kerinduan akan dunia yang berbeda. Dalam deskripsi video musiknya tertulis:

“Dulu aku juga merasa seperti orang Mars. Aku pikir aku berasal dari tempat yang spesial, seperti Mars, dan aku memiliki sesuatu yang istimewa. Tapi tentu saja, aku salah. Ternyata, orang lainlah yang ada di Mars, dan hanya aku yang ada di Bumi.”

Lirik lagu ini ditulis langsung oleh n-buna, yang juga menyusun musik dan mengatur komposisi lagu. Menariknya, n-buna juga turun langsung sebagai penulis cerita orisinal, co-director, sekaligus animator dalam produksi video musik ini—menandai keterlibatan pertamanya dalam produksi visual untuk YORUSHIKA.

Dalam proses kreatifnya, Kota Morie dari MORIE Inc.—yang sebelumnya mengerjakan video musik YORUSHIKA untuk “Spring Thief” dan “Sunny” (lagu pembuka kedua Frieren: Beyond Journey’s End)—ikut terlibat sebagai co-director.

Musim kedua anime SHOSHIMIN sendiri mulai tayang perdana di Jepang pada 5 April 2025, setelah musim pertamanya yang tayang musim panas 2024. Crunchyroll menayangkan anime ini secara global untuk wilayah Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Oseania, Timur Tengah, CIS, Indonesia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Malaysia.

[Trailer Opening Creditless SHOSHIMIN Season 2]

Sinopsis dari Animetakus menggambarkan cerita SHOSHIMIN sebagai berikut:

Kobato bertekad untuk menjalani hidup sederhana setelah pengalaman pahit yang disebut “pekerjaan kebijaksanaan.” Ia pun membuat kesepakatan dengan Osanai, teman sekelasnya, untuk hidup damai dan biasa saja di SMA. Namun, kenyataan tidak semudah itu. Berbagai kejadian aneh dan musibah terus menerpa mereka. Akankah Kobato dan Osanai berhasil menjalani kehidupan yang tenang?

Animetakus.com – QUEEN BEE kembali mengguncang dunia anime dengan merilis video musik resmi untuk lagu terbaru mereka berjudul “Tsuyobi” (HIGH FLAME). Lagu ini menjadi opening theme untuk anime Fire Force Season 3, yang saat ini sedang tayang.

Video musik “Tsuyobi” disutradarai oleh Smith, sosok kreatif di balik MV untuk banyak artis dan idol Jepang seperti Kishidan, Ikimonogakari, FLOW, Momoiro Clover Z, dan NMB48. Ini adalah kolaborasi pertama Smith dengan band QUEEN BEE, dan hasilnya menyajikan estetika visual penuh energi yang khas.

CD single “Tsuyobi” akan resmi dirilis di Jepang pada 30 April 2025. Namun, para penggemar sudah bisa menikmati versi digitalnya yang kini tersedia untuk streaming dan unduh di berbagai platform musik online.

Tak hanya video musik, versi creditless opening dari Fire Force Season 3 juga telah dirilis. Opening tersebut memadukan adegan-adegan eksplosif khas Fire Force dengan hentakan ritmis dan vokal kuat dari Tsuyobi, menciptakan pembuka anime yang sangat berkesan.

Fire Force Season 3 sendiri mulai tayang di Jepang pada 5 April 2025, menyusul kesuksesan dua musim sebelumnya yang dirilis masing-masing pada 2019 dan 2020. Seperti sebelumnya, Crunchyroll menayangkan musim terbaru ini secara global, kecuali di wilayah Jepang, China, Hong Kong, Makau, Taiwan, Singapura, dan Malaysia.

Tentang Fire Force

Anime ini mengisahkan Tokyo yang dilanda fenomena spontaneous human combustion, menyebabkan manusia berubah menjadi makhluk api mematikan. Pasukan khusus bernama Fire Force ditugaskan untuk menanggulangi krisis ini. Protagonis Shinra Kusakabe, dengan kekuatan “jejak kaki iblis”-nya, bergabung bersama Company 8 untuk menyelamatkan kota, sembari menghadapi masa lalu dan rahasia besar yang tersembunyi.

“Tsuyobi” adalah lagu yang tepat menggambarkan semangat dan konflik dalam anime ini—penuh kobaran semangat, emosi, dan ketegangan yang membara.