
Omoinotake Rilis MV Recitation Ending Kedua The Apothecary Diaries Season 2
Animetakus.com – Band rock Jepang Omoinotake kembali memanjakan telinga penggemar anime dengan merilis versi recitation video untuk lagu “Hitorigoto”, yang menjadi ending kedua anime The Apothecary Diaries Season 2 (Kusuriya no Hitorigoto). Video ini hadir setelah perilisan MV live-action yang menampilkan dua siswi SMA.
Kejutan hadir dalam video terbaru ini—Aoi Yuki, pengisi suara Maomao, membawakan recitation lirik lagu tersebut diiringi versi instrumental yang hening dan menyentuh.
“Lagu ‘Hitorigoto’ terasa seperti perasaan yang diam-diam kupendam akhirnya menjadi kata-kata,” ungkap Yuki. “Makna liriknya sangat terkait dengan hubungan antara Shisui dan Maomao. Lagu ini sangat sunyi, tapi menyisakan rasa yang dalam setelahnya.”
Omoinotake “Hitorigoto” Recitation Version Music Video
Versi digital dari “Hitorigoto” sudah dirilis sejak 5 April 2025, sementara rilisan CD single-nya meluncur pada 21 Mei 2025 dan langsung menempati peringkat ke-17 dalam tangga lagu mingguan Oricon di pekan pertamanya.


Sementara itu, versi creditless video ending kedua anime juga telah dirilis secara resmi.
The Apothecary Diaries Season 2 Creditless 2nd Ending
Anime The Apothecary Diaries Season 2 mulai tayang sejak 10 Januari 2025, melanjutkan musim pertamanya yang sukses besar dengan 24 episode dari Oktober 2023 hingga Maret 2024.
Tentang Seri Anime
Maomao, putri seorang apoteker, diculik dan dijual sebagai pelayan ke istana kekaisaran. Namun dia bukan gadis biasa. Ketika para pangeran jatuh sakit, Maomao diam-diam menyelidiki dan menemukan penyebabnya. Kemampuannya menarik perhatian Jinshi, pejabat tampan istana yang kemudian mempromosikannya. Kini, Maomao memecahkan misteri medis dan menyimpan rahasia yang lebih besar dari yang dibayangkan.

MV Anime “Miso Soup and Butter” Reira Ushio Perlihatkan Visual Makan Food for the Soul
Animetakus.com – Anime slice of life bertema kuliner Food for the Soul semakin mencuri perhatian dengan dirilisnya anime version music video (MV) untuk lagu ending “Miso Soup and Butter” oleh Reira Ushio. MV ini mulai tayang di kanal YouTube resmi sang penyanyi dan memanjakan mata penonton dengan visual makanan yang menggugah selera serta kehangatan interaksi antar karakter.
MV “Miso Soup and Butter” Food for the Soul ver.
Selain itu, versi creditless dari ending anime ini juga telah dirilis.
Food for the Soul Anime Creditless Ending
Lagu Lama, Gaya Baru
Lagu “Misoshiru to Butter” pertama kali dirilis sebagai digital single kedelapan Reira Ushio pada Oktober 2023. Namun, demi menyambut penayangan anime, versi CD dengan ilustrasi khusus bertema anime telah diterbitkan ulang pada 23 April 2025. Dengan beragam versi video yang telah dirilis, termasuk versi akustik dan FLASH THE FIRST TAKE, total view-nya kini telah menembus angka satu juta tayangan.



Makanan & Musik: Kombinasi yang Mengenyangkan Jiwa
MV terbaru ini menyajikan potongan-potongan cerita anime dengan fokus utama pada berbagai jenis masakan rumahan yang ditampilkan secara detail. Penonton bisa melihat bagaimana karakter utama menikmati momen memasak dan menyantap makanan, dari miso soup hangat hingga roti dengan mentega leleh—paduan sederhana namun penuh makna yang sesuai dengan judul lagunya.
Di Balik Dapur Produksi
Anime Food for the Soul sendiri merupakan karya orisinal dari Atto, kreator Non Non Biyori. Proyek ini diarahkan oleh Shinya Kawatsura (juga dari Non Non Biyori) bersama Toru Shunsui, dan diproduksi oleh P.A.WORKS. Komposisi seri ditangani oleh Yoshihiro Hiki (Akiba Maid War), desain karakter animasi oleh Hajime Mitsuda, serta musik dari Hitomi Mizutani.
Kisah yang Menghangatkan Hati dan Perut
Mengangkat kisah Mako, mahasiswa tahun pertama yang baru hidup mandiri, anime ini mengeksplorasi tema memasak sebagai bentuk pelarian dan pemulihan diri. Terlalu malu makan di luar sendirian, Mako bergabung dengan klub riset budaya makanan. Di sana, ia menemukan makna pertemanan dan kenikmatan makan bersama.
“Food for the Soul bukan hanya soal makanan, tapi tentang rasa nyaman yang hadir saat berbagi tawa dan hidangan sederhana bersama orang-orang yang peduli.”