Animetakus

Animetakus.com Situs resmi yang akan datang dari seri TV Anime Witch Hat Atelier hari ini mengumumkan bahwa anime tersebut dijadwalkan tayang perdana di Jepang pada April 2026. Situs tersebut juga merilis teaser trailer baru yang memperkenalkan dua karakter utama beserta pengisi suaranya — Coco disuarakan oleh Rena Motomura (Kyoka Kitahara dalam Maebashi Witches) dan Qifrey disuarakan oleh Natsuki Hanae (Tanjiro Kamado dalam Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba).

Teaser Trailer Anime Witch Hat Atelier

Situs tersebut juga membagikan visual karakter baru dari Coco dan Qifrey, bersama dengan komentar dari Rena Motomura dan Natsuki Hanae.

Visual Karakter Utama

Komentar dari Rena Motomura (Pengisi Suara Coco):

Saya Rena Motomura, memerankan peran Coco. Setiap membalik halaman (manga) membawa kembali kenangan akan kejadian kecil sehari-hari di masa kecil saya dan kerinduan yang saya rasakan terhadap impian saya. Saya mengidentifikasi diri saya dengan Coco dan benar-benar terserap. Saat saya mendapatkan peran tersebut, saya sangat bahagia hingga air mata menggenang sebelum saya sempat berbicara. Dunia magis yang digambarkan oleh Kamome Shirahama-sensei telah dihidupkan sebagai anime yang luar biasa. Saya telah mengerahkan segalanya untuk memerankan Coco. Saya berharap ini menjangkau sebanyak mungkin orang.

Komentar dari Natsuki Hanae (Pengisi Suara Qifrey):

Saya merasa terhormat memerankan Qifrey, karakter penting yang tatapan lembutnya membawa sedikit melankolis dan yang memiliki suasana misterius. Selain itu, merupakan suatu kegembiraan bekerja bersama junior saya di agensi, Motomura-san, yang memerankan Coco. Saya pikir kami berhasil menangkap dinamika guru-murid selama sesi rekaman. Dunia fantasi yang indah yang dibayangkan oleh Shirahama-sensei telah menjadi animasi yang memukau di bawah arahan Sutradara Watanabe. Mohon nantikan penayangannya.

Staf Produksi Utama

Ayumu Watanabe (Summer Time Rendering) menyutradarai di studio BUG FILMS, dengan desain karakter oleh Kairi Unabara (The Invisible Man and His Soon-to-Be Wife) dan musik oleh Yuka Kitamura.

Hiroshi Seko (Gachiakuta) juga diumumkan mengerjakan komposisi serial, dan ia juga memberikan komentar berikut:

Sebuah manga layaknya hidangan berkualitas tinggi yang dibuat dengan bahan-bahan segar, beraroma, dan keterampilan yang cermat — itulah yang saya rasakan saat menulis naskah untuk Anime Witch Hat Atelier. Hidangan yang diciptakan dengan cara ini tidak hanya beraroma ringan; terkadang bumbu tajam terasa, terkadang rasa pahit, sepat, atau manis-asam menyebar di lidah, dan terkadang muncul hidangan yang benar-benar menantang. Saya yakin inilah yang menciptakan “kualitas” istimewa yang hanya dapat dimiliki oleh manga ini. Anime Witch Hat Atelier, yang terus memikat penonton di seluruh dunia. Mohon nantikan pembaruan di masa mendatang tentang serial TV yang sangat dinantikan ini, yang dijadwalkan tayang perdana pada April 2026.

Adaptasi Fantasi Manga Shirahama karya Kamome Shirahama ini awalnya dijadwalkan tayang mulai tahun 2025, namun kemudian ditunda menjadi April 2026.

Kamome Shirahama pertama kali menserialisasikan Fantasi Manga Shirahama Witch Hat Atelier di majalah Morning Two Kodansha pada Juli 2016, dengan 14 volume telah dirilis di Jepang hingga saat ini. Crunchyroll sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa mereka akan merilis adaptasi anime ini segera setelah tayang di Jepang untuk pelanggan di Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Oseania, Timur Tengah, dan CIS.

Kodansha menerbitkan manga Witch Hat Atelier dalam bahasa Inggris dan mendeskripsikan ceritanya:

Sebuah kisah bergambar indah tentang seorang gadis yang merindukan sihir dalam hidupnya dan belajar bahwa, di dalam dirinya, ia sudah menjadi apa yang ia impikan. Mengingatkan pada Studio Ghibli, kisah yang digambar dengan indah ini terpilih sebagai salah satu dari 10 manga teratas tahun 2018 oleh industri manga Jepang. Di dunia di mana setiap orang menganggap keajaiban seperti mantra sihir dan naga sebagai hal biasa, Coco adalah seorang gadis dengan mimpi sederhana: ia ingin menjadi penyihir. Tetapi semua orang tahu penyihir itu dilahirkan, bukan diciptakan, dan Coco tidak dilahirkan dengan bakat sihir. Pasrah dengan kehidupan non-sihirnya, Coco hampir menyerah pada mimpinya untuk menjadi penyihir … sampai hari ia bertemu Qifrey, seorang penyihir pengembara yang misterius. Setelah secara diam-diam melihat Qifrey melakukan sihir dengan cara yang belum pernah ia lihat sebelumnya, Coco segera mengetahui bahwa apa yang “diketahui” semua orang mungkin bukan kebenaran, dan menemukan bahwa mimpi ajaibnya mungkin tidak sejauh yang terlihat …

Animetakus.com – Tis Time for Torture Princess Season 2 akhirnya punya tanggal rilis resmi. Serial anime ini akan tayang pada 12 Januari 2026 di Jepang. Pengumuman tersebut disampaikan melalui situs resmi, bersama visual baru yang menampilkan Princess dan para “penculik” iblis menikmati makanan bersama.

Visual baru ini menunjukkan fokus komedi dan dinamika hangat antara karakter. Tis Time for Torture Princess Season 2 juga memastikan para penggemar bahwa atmosfer unik dari musim pertama akan tetap dipertahankan.

Sehari sebelumnya, tim produksi merilis daftar artis pembuka dan penutup untuk musim kedua. Informasi ini memperkuat antusiasme penonton. Tis Time for Torture Princess Season 2 terlihat siap untuk kembali menghibur penggemar.

Manga karya Robinson Haruhara dan Hirakei terbit di Shonen Jump+ dari April 2019 hingga Agustus 2025. Versi bahasa Inggris tersedia melalui MANGA Plus. Popularitas manga ini memberi dukungan besar untuk adaptasi anime.

Sutradara Yoko Kanemori kembali memimpin produksi di studio PINE JAM. Keiichiro Ochi menangani komposisi seri, Toshiya Kono mengerjakan desain karakter, dan Masaru Yokoyama bertugas sebagai komposer musik. Musim pertama tayang dari Januari hingga Maret 2024.

Cerita anime ini mengikuti perang antara Imperial Army dan Hellhorde. Princess ditangkap meskipun membawa pedang mitos Excalibur. Penyiksaan yang ia hadapi tidak kejam, namun berupa makanan menggoda seperti roti panggang hangat dan ramen panas.

Animetakus.com – Adaptasi dari seri novel fantasi Dragon Raja 2 -The Mourner’s Eyes- akan hadir dalam versi dub Jepang yang tayang mulai 8 Oktober di TOKYO MX, BS11, Tochigi TV, dan Gunma TV. Hari ini, seri tersebut merilis teaser trailer terbaru yang menambah antusiasme penggemar.

Pengisi suara untuk versi dub Jepang masih menghadirkan Daiki Yamashita (Izuku Midoriya di My Hero Academia) sebagai Lu Mingfei, serta Kensho Ono (Yuri Briar di SPY x FAMILY) sebagai Chu Zihang, bersama beberapa pengisi suara lainnya.

Novel Dragon Raja ditulis oleh Jiang Nan. Versi animasinya ditulis dan disutradarai oleh Wang Xin di studio animasi HANABARA Animation, sementara Aniplex memproduksi versi dub Jepang.

Lu Mingfei adalah siswa SMA biasa yang bersiap untuk lulus. Hidupnya berubah ketika ia menerima surat penerimaan dari Cassell College, sebuah sekolah yang bahkan tidak pernah ia lamar. Saat tiba, ia mengetahui misi sekolah tersebut sederhana: melindungi umat manusia dari naga. Terjebak dalam konflik kuno, Lu segera mengungkap kebenaran kelam di balik perang manusia melawan ras naga.

Animetakus.com – Anime baru penuh kehangatan dan nuansa hujan, With You and the Rain, akhirnya dijadwalkan tayang perdana pada 5 Juli 2025 pukul 25:30 JST (efektif 6 Juli pukul 01:30 waktu Jepang). Informasi ini diumumkan melalui situs dan akun resmi anime, disertai pengungkapan visual terbaru dan tambahan seiyuu yang turut bergabung.

Tiga karakter tambahan resmi diumumkan beserta pengisi suaranya:

• Hiura akan disuarakan oleh Shuhei Sakaguchi
• Hojo oleh Mitsuho Kambe
• Arata oleh Yume Miyamoto

Anime bergenre slice of life ini akan disiarkan secara simulcast oleh Crunchyroll, memperluas jangkauan ke penonton global sejak penayangan perdana di Jepang.

Disutradarai oleh Tomohiro Tsukimisato (How Clumsy You Are, Miss Ueno.), anime ini diproduksi oleh studio Lesprit, dengan komposisi seri oleh Toko Machida (Life Lessons with Uramichi Oniisan). Desain karakternya ditangani oleh Ayano Owada (Bikkurimen), sementara Rei Ishizuka (A Couple of Cuckoos) menyusun musik latarnya.

Sinopsis:

Dikisahkan, pada suatu hari hujan, seorang gadis bernama Fuji bertemu dengan makhluk aneh yang menyamar sebagai anjing. Membawa payung dan kartu bertuliskan “Please take me home”, makhluk tersebut mengubah keseharian Fuji. Kebersamaan mereka yang unik dan penuh teka-teki membentuk kisah persahabatan lembut, dibalut suasana hujan dan hangatnya musim demi musim.

Animetakus.com – Anime terbaru berjudul Mikadono Sanshimai wa Angai, Choroi akhirnya dipastikan akan tayang perdana di televisi Jepang pada 9 Juli 2025 pukul 24:30 JST (efektif 10 Juli pukul 00:30 JST). Pengumuman ini diungkap dalam siaran langsung spesial yang juga menampilkan visual terbaru anime tersebut.

Acara penayangan perdana lebih awal akan digelar oleh United Cinemas Aqua City Odaiba pada tanggal 21 Juni 2025. Empat pengisi suara utama yang terlibat, yakni Minami Hinata, Yurina Amami, Aoi Koga, dan Yoshino Aoyama, dijadwalkan hadir dalam acara tersebut.

Tidak hanya itu, mulai besok, trailer karakter Mikadono Sanshimai akan dirilis setiap minggu melalui akun resmi anime ini. Trailer akan menampilkan Yu dan tiga bersaudara Mikadono, memperkenalkan kepribadian serta dinamika di antara mereka.

Anime ini merupakan adaptasi dari manga orisinal karya Aya Hirakawa yang telah diserialisasikan di majalah Weekly Shonen Sunday terbitan Shogakukan sejak Desember 2021. Studio P.A. Works ditunjuk sebagai penanggung jawab produksi animenya, dengan Tadahito Matsubayashi yang sebelumnya menyutradarai beberapa episode VINLAND SAGA duduk di kursi sutradara. Sementara itu, Yusuke Inoue, yang dikenal lewat Skip and Loafer, bertugas sebagai desainer karakter.

Mikadono Sanshimai wa Angai, Choroi mengikuti kisah Yu Ayase, seorang remaja yang diasuh oleh keluarga Mikadono setelah ibunya—seorang aktris terkenal—meninggal dunia. Ayase harus menghadapi tekanan besar akibat warisan sang ibu. Namun, kehidupannya semakin rumit ketika ia harus tinggal serumah dengan tiga saudari jenius: Kazuki yang seorang aktris, Nico si ahli bela diri, dan Miwa yang merupakan pemain shogi berbakat.

Tiga gadis ini perlahan mulai menaruh perasaan kepada Ayase, yang justru menciptakan berbagai kekacauan lucu dan menyentuh. Cerita dipenuhi dengan dinamika hubungan yang rumit namun hangat, serta kejutan-kejutan dari tiap karakter.