Animetakus

Animetakus.com – Anime isekai I Was Reincarnated as the 7th Prince so I Can Take My Time Perfecting My Magical Ability resmi mengumumkan bahwa musim keduanya akan mulai tayang di Jepang pada 9 Juli 2025. Penggemar global juga bisa menyaksikannya lewat platform Crunchyroll sebagai bagian dari deretan simulcast anime musim panas 2025.

Serial ini merilis trailer terbaru serta dua key visual baru yang memperkenalkan karakter tambahan dan nuansa cerita musim kedua.

Dua Karakter Baru Diperkenalkan

Voice actor Showtaro Morikubo akan mengisi suara karakter Jihriel, sementara Mitsuru Miyamoto dipercaya memerankan sosok Mysterious Priest, yang diprediksi akan memegang peran penting dalam perkembangan cerita.

Anime ini diadaptasi dari novel ringan karya Kenkyo na Circle dan diilustrasikan oleh Meru, yang diterbitkan oleh Kodansha. Versi manga dengan ilustrasi oleh Yosuke Kokuzawa juga tersedia dalam bahasa Inggris lewat Kodansha USA.

Tim Produksi Solid Kembali Bertugas

Studio Tsumugi Akita Animation Lab kembali menjadi rumah produksi. Jin Tamamura tetap duduk di kursi sutradara, sementara Naoki Tozuka mengatur komposisi cerita. Desain karakter digarap oleh Naru Nishikiori, yang juga menjabat sebagai kepala animasi. Musik akan digubah oleh R・O・N.

Sinopsis Singkat

Anime ini mengisahkan seorang penyihir yang mencintai sihir tetapi tak punya bakat dan garis keturunan. Setelah meninggal, ia bereinkarnasi sebagai Pangeran Ketujuh bernama Lloyd, yang lahir dalam keluarga dengan garis darah sihir kuat. Dengan semua ingatan masa lalu utuh, ia akhirnya bisa mewujudkan obsesinya: mempelajari sihir tanpa batas.

Animetakus.com – Penggemar ‘Tis Time for “Torture,” Princess, bisa bernapas lega! Season 2 anime ini sudah dipastikan akan tayang pada Januari 2026. Teaser visual terbaru telah dirilis, menampilkan karakter utama Hime bersama karakter baru, Sakura Heartrock.

Anime ini diadaptasi dari manga karya Robinson Haruhara dan Hirakei, dengan Yoko Kanamori yang kembali memimpin sebagai sutradara di studio PINE JAM. Kazuyuki Fudeyasu bertanggung jawab atas komposisi seri, sementara Toshiya Kono dan Satoshi Furuhashi bekerja pada desain karakter. Musik anime ini digubah oleh Masaru Yokoyama.

Sesuai dengan cerita dari season pertama, anime ini berlatar belakang perang antara Tentara Kekaisaran dan Hellhorde, di mana sang Putri, meskipun memiliki pedang legendaris Excalibur, ditangkap dan dipenjarakan. Namun, torture yang dia hadapi bukanlah siksaan biasa, melainkan hidangan lezat yang mengancam ketahanan mentalnya—seperti roti panggang dan ramen panas!

Animetakus.com – Kabar mengejutkan datang bagi penggemar anime The Apothecary Diaries. Episode 43 yang seharusnya tayang pada 16 Mei 2025 resmi ditunda. Sebagai gantinya, akan ada program spesial yang menghadirkan para pengisi suara favorit. Penundaan ini memang mengecewakan, apalagi cerita sedang memasuki babak penting. Namun, studio punya cara cerdas untuk menjaga antusiasme penggemar.

Acara spesial ini akan tayang di ABEMA dan tidak terkait dengan masalah produksi. Studio memilih menunda episode demi memberi ruang pada edisi perayaan khusus. Program ini diberi tajuk “Kusuriya’s First Boys’ Get-Together”. Dalam acara ini, akan hadir para seiyuu populer: Takeo Otsuka (pengisi suara Jinshi), Katsuyuki Konishi (Gaoshun), dan Tatsumaru Tachibana (Basen).

Yang membuat spesial ini semakin menarik adalah kehadiran satu seiyuu tambahan. Ia akan memperkenalkan karakter baru yang belum pernah muncul di versi animenya. Para pembaca manga mungkin sudah bisa menebak siapa karakter tersebut. Namun bagi penonton anime, ini jadi momen eksklusif penuh kejutan.

Kehadiran karakter baru serta interaksi santai para seiyuu akan memberikan sudut pandang berbeda terhadap serial ini. Biasanya, kita melihat karakter mereka dalam suasana tegang dan misterius. Kali ini, suasana lebih ringan dan penuh canda akan ditampilkan.

Penundaan episode 43 hingga 23 Mei memang membuat sebagian penggemar harus bersabar lebih lama. Namun, pihak produksi berusaha menyajikan sesuatu yang tak kalah menarik. Acara ini bukan sekadar selingan, melainkan bagian dari strategi menjaga keterlibatan penggemar.

Tren ini memang makin sering dilakukan industri anime. Selain episode utama, berbagai acara tambahan seperti talk show dan fan event menjadi daya tarik tersendiri. Mereka memperkuat ikatan antara penonton dengan karakter serta pengisi suara di balik layar.